Network
PR TASIKMALAYA - Lesti Kejora telah melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jaya Jakarta Selatan (Jaksel) atas kasus KDRT.
Terkait laporan yang dilayangkan oleh Lesti Kejora, AKP Nurma Dewi selaku Humas Polres Metro Jaya Jaksel mulai angkat bicara.
Dalam wawancaranya, pihak kepolisian telah mengumpulkan beberapa barang bukti terkait kasus KDRT yang menimpa Lesti Kejora.
Selain itu, pihaknya telah memeriksa para saksi agar dapat melakukan olah TKP untuk memperjelas kasus yang menimpa Lesti Kejora.
Baca Juga: Tes IQ: Kalau Kamu Teliti Pasti Bisa Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Anjing dengan Pemiliknya Ini
“Untuk TKP, di mana, jadi kita harus jelas kejadiannya di mana, kapan, jam berapa, kan itu memang harus cek TKP. Kemudian untuk itu, harus kita kumpulkan semua untuk memperjelas kasus ini,” ujar Nurma.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube STARPRO Indonesia pada 4 Oktober 2022, pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Terkait hasil olah TKP, pihaknya akan memanggil Rizky Billar untuk menjalani pemeriksaan atas tindakan KDRT terhadap istrinya itu.
Dalam rencananya, Rizky Billar akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian pada Kamis, 6 Oktober 2022 waktu setempat.
Baca Juga: Prediksi Chelsea vs AC Milan di Liga Champions 6 Oktober 2022 Lengkap dengan head to Head
“Ya untuk saudara kita R, kita jadwalkan untuk memanggil untuk minggu ini. Untuk jadwalnya hari Kamis jam satu,” ujar Nurma.
Pihaknya akan terus melakukan olah TKP hingga tuntas, terutama dalam pencarian barang bukti dalam kasus tersebut.
“Jadi untuk perkara suatu kasus tuh kita wajib untuk cek TKP. Di situ pasti ada barang bukti yang yang untuk memperjelas suatu kasus ini,” ujar Nurma.
Selain barang bukti, pihaknya juga telah mengumpulkan hasil visum dari rumah sakit, beberapa foto yang telah viral, serta video dari CCTV.
Baca Juga: Spoiler Awal One Piece 1062: Hubungan Bonney dan Kuma Terungkap, Vegapunk Jadi Incaran Agen CP0!
“Semua kita harus cek. Baik itu dari visum kemarin, kemudian dari foto, kemudian kita mencari untuk cctv yang bisa melihat kejadian jelas kapan, jam berapa, oleh siapa, jadi korban siapa, dan pelakunya siapa,” ujar Nurma.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan untuk dikoordinasikan kembali pada waktu berikutnya.
Bahkan, telah ada tiga orang saksi utama, termasuk salah satu mantan karyawannya yang telah melaporkan Rizky Billar atas kasus tersebut.
“Ya nanti untuk sementara kita sudah memeriksa tiga saksi. Tapi tidak menutup kemungkinan kita memeriksa beberapa orang untuk saksi. Biar jelas untuk duduk persoalannya,” ujar Nurma.***
