Jaga Warisan Budaya, BRI Lakukan Pemberdayaan untuk Pengusaha Topeng Kayu Bobung ini!

Adv
- 5 Agustus 2022, 19:07 WIB
BRI membawa usaha topeng kayu untuk menembus pasar ekspor, dengan melakukan pemberdayaan, edukasi, hingga pendampingan usaha.
BRI membawa usaha topeng kayu untuk menembus pasar ekspor, dengan melakukan pemberdayaan, edukasi, hingga pendampingan usaha. /

PR TASIKMALAYA – Aditya Pramana, seorang seniman yang kini tengah mengembangkan usahanya, yakni Topeng Kayu Bobung. 

Dengan Topeng Kayu Bobung, Aditya Pramana berupaya mengembangkan Warisan Budaya Indonesia agar terus berkembang. 

Pria asli Gunungkidul, Yogyakarta, Aditya Permana memberdayakan produk budaya Topeng Kayu Bobung di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Demi mengembangkan Warisan Budaya ini, Aditya Permana telah menggeluti usaha pembuatan Topeng Kayu Bobung sejak 3 tahun lalu.

Baca Juga: Tes Psikologi: Lihat Astronot atau Tengkorak? Ungkap Bagaimana Cara Kamu Memandang Kematian

Awalnya, Aditya mengelola usaha ini dengan modal sendiri dan skala kecil. 

Dimulai dari penjualan secara lokal, kemudian Aditya memasarkan Topeng Kayu Bobung ke hotel dan rumah makan, serta aktif mengikuti beragam pameran.

Nama Aditya dan Topeng Kayu Bobung buatannya pun semakin dikenal hingga ke pasar Amerika sampai China.

Hal tersebut membuat Aditya terus berkeinginan membawa usahanya untuk terus 'naik kelas'.

Baca Juga: Tes IQ: Ibu Ini Sedang Mencari Orang Hilang! Kamu Bisa Bantu Temukan?

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang konsisiten menumbuhkembangkan UMKM, hadir dengan melakukan pemberdayaan, edukasi, hingga pendampingan usaha yang dibangun Aditya. 

Kantor Cabang BRI Wonosari Gunungkidul membantu Aditya mengembangkan usahanya hingga memberikan penyaluran modal usaha.

Peningkatan usaha pun semakin tampak, Aditya kini mampu merekrut 5 karyawan tetap.

Saat pesanan membludak, Aditya biasanya juga menambah 5 karyawan lain untuk membantu menyelesaikan permintaan pembeli lokal mau pun mancanegara.

Baca Juga: 3 Tips Atasi Anxiety, Salah Satunya Rajin Berolahraga

Dalam sebulan, Aditya dapat melakukan minimal 2 kali ekspor dengan omset sekitar Rp300 juta, dengan minimal penghasilan bersih sebesar Rp30 juta per bulan.

Manajemen yang baik dalam pengelolaan usaha membuat bisnis kecil Aditya kian berkembang dan kontinuitas usaha dapat terus terjaga.

“Topeng Kayu Bobung merupakan wujud warisan budaya lokal yang perlu didukung untuk dilestarikan dan dikembangkan. Sehingga usaha berbasis kearifan lokal ini dapat terus bertumbuh, berkontribusi lebih baik terhadap perekonomian, serta turut melestarikan warisan budaya,” ungkapnya.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan BRI secara konsisten mendorong pelaku usaha untuk menjangkau pasar ekspor.

Baca Juga: Tes IQ: Super Sulit! Hanya Orang Cerdas Visual yang Bisa Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Berikut Ini

“BRI terus berkomitmen untuk mendukung Pelaku UMKM dan bertekad untuk terus melakukan pendampingan kepada UMKM dengan tujuan agar UMKM dapat terus tumbuh secara sustainable atau tumbuh secara berkesinambungan, serta dapat mendorong UMKM untuk dapat naik kelas,” terangnya.  

Lebih lanjut, pelaku UMKM binaan BRI telah memiliki journey pengembangan usaha.

Pertama, go modern yang berfokus pada perbaikan produk, story behind product, packaging, branding, serta pengelolaan keuangan, manajemen pemasaran dan pencatatan keuangan.

Selanjutnya, BRI senantiasa mendorong pelaku usaha untuk merambah ke digitalisasi (Go digital).

Baca Juga: Link Baca Manga One Piece 1056: Apakah Yamato Berlayar Bersama Topi Jerami?

Pemasaran produk diharapkan dapat menjangkau berbagai platform e-commerce sehingga potensi penjualan semakin tinggi.

“Terakhir, go global, yakni strategi menjangkau pasar internasional di mana BRI juga menyediakan fasilitas business matching dengan international buyer sebagai sarana showcase UMKM untuk mendapatkan akses ke pasar global,” pungkasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah