"Sedangkan pemindahan ASN, termasuk TNI-Polri pada tahap awal, sebanyak tujuh ribu lebih personel," lanjutnya.
Jumlah tersebut memiliki rincian 1.971 ASN, 5.716 personel TNI dan Polri, termasuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Badan Intelijen Negara (BIN), dan jajaran lain.
"Jumlah itu masih belum final karena belum ada keputusan secara resmi," kata Febry.
KSP juga diketahui akan mendorong segera ada ketetapan, terkait jumlah ASN, TNI, dan Polri yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Juga: Tips Kesehatan: Bagaimana Agar Puasa Selama Bulan Ramadhan Tetap Berenergi dan Tetap Sehat
"Karena ini nanti, menyangkut pembagian berapa yang berkantor di sharing office, dan berapa yang tersebar," lanjut Febry.
Sementara itu, pihaknya memastikan kendala pembiayaan pembangunan hunian tak akan menjadi hambatan, salah satunya melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Pemerintah tengah merumuskan skema pembiayaan lain, bisa dengan KPBU, serta melalui pemberdayaan peran swasta, dan BUMN," lanjutnya.***