"Sudah ketok palu, ternyata diralat, akan memberatkan APBN atau bangun IKN pakai APBN," sambungnya.
Politisi PKS itupun menyampaikan bahwa saat ini proyek pembangunan pemerintah telah banyak menggunakan APBN.
Baik pembangunan yang belum selesai maupun yang tidak selesai, menurutnya masih banyak butuh biaya.
Baca Juga: 3 Klaim Aneh dari Pembantu Pangeran Andrew, Salah Satunya Susunan Boneka Sebelum Tidur
Sehingga ia menilai bahwa seharusnya pemerintah fokus pada hal itu daripada menambah proyek baru seperti IKN.
Apalagi menurutnya seperti perhitungan IKN yang salah sehingga akhirnya kembali menggunakan APBN.
"Banyak banget proyek-proyek dari APBN yang belum/tidak selesai, yang masih butuh banyak biaya," ungkap Mardani.
Baca Juga: Begini Ulasan Catwoman, Jadi Tantangan Penjahat Terbesar Batman!
"Bagusnya fokus ke sana, jangan hambur-hambur uang lagi dengan tambah proyek baru. Apalagi dengan perhitungan tidak valid sehingga diralat," pungkasnya.