Network
PR TASIKMALAYA - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebut mayoritas masyarakat tak ingin undur pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Hasil survei SMRC menyebut kebanyakan masyarakat, tidak ingin undur dan tepat melakukan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Mayoritas masyarakat tak ingin undur Pemilu menurut hasil survei, dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menyebut 82,5 persen responden tak ingin undur Pemilu.
Baca Juga: Disney Plus Batalkan 2 Serial Marvel Tayang pada Tahun 2022, Apa Saja?
"Survei kami di September 2021, menunjukkan 82,5 persen responden menghendaki Pemilu tetap dilaksanakan 2024," ucap Sirojudin Abbas pada Sabtu, 22 Januari 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Menurut Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas, belum ada konsensus dari penyelenggara negara seperti pemerintah dan DPR, untuk mengundurkan jadwal Pemilu hingga saat ini.
"Kebanyakan masyarakat memang tetap menginginkan hak politik terpenuhi di 2024, dengan tak mengubah jadwal Pemilu," lanjut Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas.
Sirojudin Abbas menyampaikan hal tersebut sekaligus tanggapan, atas ucapan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
