Network
PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona di Indonesia begitu masif membuat Presiden Joko Widodo menetapkan pembatasan sosial (social distancing) guna mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan orang.
Sebagai pewujudan kebijakan social distancing, Pemerintah Indonesia mengimbau seluruh perusahaan swasta untuk memberlakukan kebijakan Work From Home atau Kerja Dari Rumah (KDR).
Hal ini juga dianggap efektif untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia dapat terkontrol dengan baik, mengingat virus akan mudah menginfeksi tubuh dengan sistem imun yang tidak stabil.
Baca Juga: Bentuk Dukungan Terkait Arahan Pemerintah Pusat, Pengelola BB-TNBTS Lakukan Penutupan Sementara Gunung Bromo
Jokowi juga berharap, semoga momentum ini dapat dimanfaatkan dengan baik, agar masyarakat Indonesia dapat bekerja, belajar, dan ibadah dari rumah dan tidak disalahartikan untuk agenda liburan keluarga.
Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar foto menampilkan seorang laki-laki paruh baya jatuh dari motor diduga karena terinfeksi virus corona di Kota Bali.
Foto yang dimuat dalam laman media sosial Facebook itu menampilkan seorang laki-laki terjatuh di depan sebuah Rumah Makan Padang pada Minggu 15 Maret 2020 dilengkapi dengan narasi yang membuat heboh.
"Sesosok orang yang tiba-tiba tersungkur dari sepeda motor pada Minggu, 15 Maret 2020 membuat qarga di Jalan Kuta Bali menjadi geger.
"Bahkan, aparat TNI yang melihat kejadian itu takut menyentuh lelaki yang belum diketahui identitasnya itu, karena kejadian tersebut bersamaan dengan serangan wabah corona (Covid-19) di Indonesia.
"Lelaki yang mendadak terjatuh dari sepeda motor ditemukan seorang pemiliki warung," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar laman Facebook itu.
Baca Juga: Konser BTS Ditunda, ARMY Lakukan Penggalangan Dana Bagi Korban Virus Corona Lewat Pengembalian Uang Tiket
Namun, setelah dilakukan penelusuran tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, terkait laki-laki yang tiba-tiba terjatuh didepan Rumah Makan Padang di Bali diduga karena terinfeksi virus corona, dapat dipastikan hoaks atau bohong.
Dikutip PikiranRakyat-Tasimalaya.com dari situs Kominfo, faktanya setelah 15 menit, pemotor Honda Scoopy tersebut sadar. Laki-laki itu mengaku tiba-tiba pingsan dan jatuh dari sepeda motor karena epilepsinya kumat.
Iron, pemilik rumah makan Padang mengaku, kejadian tersebut sempat membuat warga setempat ketakutan sehingga tidak berani memberikan pertolongan.
Baca Juga: Sempat Dipandang Sebelah Mata, Wander Luiz Buktikan Prestasi Lewat Top Skor Sementara Liga 1 2020
"Setelah jatuh, dia kejang-kejang dan mulutnya berbusa sampai warga tidak berani menolong karena takut virus corona," ucap Iron.
Melihat kondisi tersebut, seorang saksi lainnya sempat meminta bantuan kepada anggota Koramil yang berada di seberang warung.
Bahkan, sampai mengundang anggota TNI untuk datang, namun mereka tak berani menyentuh korban setelah melihat mulut korban berbusa.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Presiden Jokowi Beri Imbauan untuk Menonton Drama Korea di Tengah Aturan Work From Home, Simak Fakta Selengkapnya
Begitu pula dengan aparat kepolisian yang turut mendatangi lokasi kejadian. Polisi merasa ketakutan hingga tidak berani menyentuh korban.
"Dia bilang, sebelum terjatuh sebenarnya hendak berhenti. Tapi epilepsinya sudah kumat. Saya saja kaget tiba-tiba dia tarik gas motornya hingga menabrak motor yang terparkir," kata Iron.
Bahkan, menurut seorang saksi, korban yang diketahui hendak pergi ke Jimbaran itu langsung tancap gas dengan sepeda motornya setelah sadar.
Baca Juga: Tak Mau Kekurangan Alat Lagi, Pemkot Tasikmalaya Mulai Inventarisasi Kebutuhan Penanganan Virus Corona
Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun terkait kabar yang menyebut seorang laki-laki tiba-tiba terjatuh di depan Rumah Makan Padang diduga terinfeksi virus corona, masuk dalam kategori DISINFORMASI.
