Tak Batasi Interaksi untuk Cegah Virus Corona, Bupati Tasikmalaya Intruksikan Seluruh Masjid Laksanakan Salat Jumat dengan Tema Thaharah

- 18 Maret 2020, 19:57 WIB
Mesjid Baitulrahman di komplek perkantoran Pemkab Tasikmalaya tetap bakal menggelar shalat jumat berjamaan meski ditengah kewaspadan penyebaran virus corona.*
Mesjid Baitulrahman di komplek perkantoran Pemkab Tasikmalaya tetap bakal menggelar shalat jumat berjamaan meski ditengah kewaspadan penyebaran virus corona.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Jika di Kota Bandung sempat mencetuskan kebijakan larangan melaksanakan shalat jumat berjamaah di mesjid, guna membatasi interaksi manusia dan mencegah penyebaran virus corona, maka di Kabupaten Tasikmalaya tidak demikian.

Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya memastikan tidak ada larangan untuk melaksanakan solat jumat di mesjid. Justru, momen khutbah Jumat akan diselipkan materi dakwah tentang thaharah atau bersuci, menghilangkan najis, kotoran, dan ancaman virus kepada masyarakat.

Sehingga ribuan mesjid yang ada di Kabupaten Tasikmalaya akan menyampaikan tema yang sama dalam khutbah Shalat Jumatnya, yakni tentang kebersihan.

Baca Juga: Konser BTS Ditunda, ARMY Lakukan Penggalangan Dana Bagi Korban Virus Corona Lewat Pengembalian Uang Tiket

Hal ini khususnya memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait menjaga kebersihan yang bisa menangkal penyebaran virus corona.

"Kami tidak akan melarang apalagi menghentikan jumatan di mesjid. Justru kami bekerja sama dengan Dewan Mesjid Indonesia akan mengangkat bab thaharah (bersuci) dalam khutbah jumat di seluruh mesjid di Tasikmalaya.

"Tujuanya agar masayarakat lebih peduli kebersihan ditengah ancaman vuris covid 19," jelas Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, Rabu 18 Maret 2020.

Baca Juga: Sempat Dipandang Sebelah Mata, Wander Luiz Buktikan Prestasi Lewat Top Skor Sementara Liga 1 2020

Begitu pula dengan aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tasikmalaya, meski Menteri PAN-RB Cahyo Kumolo sudah mengeluarkan kebijakan memperbolehkan ASN bekerja dirumah, tetapi hal itu tidak berlaku di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.

ASN tetap melaksanakan kerja di kantor seperti hari biasa. Pihaknya justru meminta kepada ASN untuk lebih meningkatkan payanan publik. Masyarakat harus dibuat tenang dengan hadirnya ASN dikantor masing-masing.

"Kami rasa belum saatnya ASN di Kabupaten Tasikmalaya kerja di rumah. Masyarakat harus ditenangkan dengan kehadiran kita selaku abdi negara yang harus menenangkan itu," tambah Ade.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Presiden Jokowi Beri Imbauan untuk Menonton Drama Korea di Tengah Aturan Work From Home, Simak Fakta Selengkapnya

Meskipun tetap masuk kantor, Ade meminta ASN tetap waspada akan penularan Covid-19 dengan membersihkan tangan menggunaakan hand sanitizer atau sabun, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat dikantor.

"Pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan. Akan tapi disisi lain kewaspadaan juga harus lebih ditingkatkan," ujarnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x