Network
PIKIRAN RAKYAT- Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan pernyataan pemerintah terkait kondisi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Sebelum dinyatakan positif virus corona pada Sabtu 14 Maret 2020 lalu, Menhub Budi Karya sempat mengikuti rapat di Istana Kepresidenan Jakarta pada 4 dan 11 Maret 2020.
Mengingat sejumlah menteri dan pejabat juga hadir dalam gelaran rapat, Jokowi meminta beberapa menteri terkait melakukan tes pada 13 Maret 2020, di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
Baca Juga: Persib Bandung, Bermula Tertinggal dari PSS Sleman hingga Puncaki Klasemen untuk Waktu Lama
Tidak hanya itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa turut mengikuti tes tersebut.
Para menteri ini memeriksakan kesehatannya karena sempat melakukan kontak dengan Budi Karya, baik ketika rapat terbatas maupun kunjungan kerja ke daerah. Selain meminta para menteri untuk melakukan tes kesehatan, Joko Widodo juga akan ikut serta mengikuti tes pada Minggu, 15 Maret 2020.
Baca Juga: Indonesia Genting Virus Corona, Akun Pengemudi Gojek yang Diobservasi Covid-19 Dibekukan Sementara
Berkenaan dengan hal itu, beredar artikel yang menyebut bahwa orang nomor satu di Indonsia ini, telah dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Artikel yang diduga dimuat oleh salah satu media online Indonesia berjudul 'Hasil Pemeriksaan Presiden Jokowi Positif Virus Corona' itu, diperkuat dengan beredarnya sebuah foto Jokowi tengah duduk disebelah Menhub Budi Karya Sumadi (BKS), keduanya terlihat seperti berbincang dengan wajah menghadap satu sama lain.
Foto yang menampilkan Jokowi berbaju putih tengah berdiskusi dengan Menhub BKS yang berbaju hitam, diposting dalam laman Facebook Lukman Nur Hakim lengkap dengan narasi yang mengikutinya.
"Pria berkaos hitam positif virus corona, udah paham dong siapa korban selanjtunya," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Facebook Lukman Nur Hakim.
Baca Juga: Indonesia Genting Virus Corona, Akun Pengemudi Gojek yang Diobservasi Covid-19 Dibekukan Sementara
Setelah dilakukan penelusuruan oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, terkait artikel yang menyatakan Jokowi terinfeksi virus corona, dapat dipastikan bohong atau hoaks.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Kominfo, tidak pernah ada artikel yang dimuat dengan judul seperti demikian, nampak judul ini merupakan hasil suntingan tangan-tangan jahil orang yang ingin memperkeruh suasana.
Terdapat pengubahan terhadap judul secara signifikan. Mulanya, judul asli artikel tersebut adalah "Presiden Jokowi Jalani Tes Virus Corona Sore ini". Namun diedit menjadi "Presiden Jokowi Positif Virus Corona", sehingga kabar mengenai keadaan Presiden RI positif Covid-19 dipastikan hoaks.
Baca Juga: Persib Bandung, Bermula Tertinggal dari PSS Sleman hingga Puncaki Klasemen untuk Waktu Lama
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Hoask Indonesia (MAFINDO), terkait foto yang menampilkan Jokowi tengah berdiskusi dengan Menhub Budi Karya yang diduga menyebabkan dirinya terinfeksi virus corona juga dapat dipastikan hoaks.
"Foto Presiden Jokowi Bersama Menhub, Budi Karya adalah foto lama. Foto tersebut adalah foto saat Presiden Jokowi dan Menhub, Budi Karya melakukan audiensi dengan sopir truk di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa 8 Maret 2018 lalu" dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya dari akun Instagram @turnbackhoaks.id
Sementara Menhub, Budi Karya diketahui terjangkit virus corona atau Covid-19 pada, Sabtu 14 Maret 2020.
Berdasarkan semua fakta yang telah dihimpun terkait dua pemberitaan yang menyebut Jokowi terinfeksi virus corona, termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.***
