Terinfeksi COVID-19 di Abu Dhabi, Warga Sukabumi Meninggal Dunia Usai Menjalankan Ibadah Umrah, Tinjau Klarifikasi Kang Emil

- 8 Maret 2020, 19:49 WIB
ILUSTRASI Virus Corona.*
ILUSTRASI Virus Corona.* /Pixabay/iXimus//

Kabar tersebut dimuat laman Facebook seseorang pada 2 Maret 2020, dengan narasi berupa informasi tentang warga yang terifeksi itu dan mengimbau tetap waspada.

"Virus corona sudah mencapai Indonesia guys dari sukabumi sudah ada yang kena virus corona berhati-hati guys semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Facebook.

Bahkan kabar lainnya menyebut, satu warga Sukabumi itu telah meninggal dunia karena telat ditangani.

Sontak hal ini membuat sejumlah warga Jawa Barat khawatir, resah dan kebingungan dengan kebenaran berita ini.

Baca Juga: Diwarnai Hujan Kartu Kuning dan Pinalti, Persib Bandung Permalukan Arema FC di Stadion Kanjuruhan

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta @jabarsaberhoaks, dapat dipastikan informasi terkait satu warga Sukabumi meninggal dunia, karena terinfeksi virus corona usai melaksanakan ibadah umrah dapat dipastikan hoaks atau bohong.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan kematian pasien asal Sukabumi berinisial T yang berumur 57 tahun, bukan disebabkan karena virus Corona.

Sebelumnya, T dan suaminya S yang berumur 58 tahun, mengeluhkan sesak, batuk dan pilek sepulang ibadah umrah dan transit di Abu Dhabi.

Karena keluhan itu, sepulangnya ke Indonesia mereka dirawat di RSUD R Syamsudin pada Minggu 1 Maret 2020.

Baca Juga: Disebut Mampu Menangkal Virus Corona, Rempah-rempah Alami Kenaikan Harga di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah