Usai Dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan, Tiga Pasien dari Padang Sidempuan Dinyatakan Positif Virus Corona, Tinjau Penuturan Koordinator RS

- 8 Maret 2020, 14:35 WIB
ILUSTRASI penggunaan masker di tengah maraknya Virus Corona.*
ILUSTRASI penggunaan masker di tengah maraknya Virus Corona.* /Pixabay/Geralt//


PIKIRAN RAKYAT - Sejak kemunculannya pada akhir tahun 2019 lalu, virus corona yang berasal dari Tiongkok tak ada hentinya menyebar di sebagian negara dunia.

Dikabarkan sebanyak 3.600 meninggal dunia dari 106.211 terinfeksi COVID-19.

Berkenaan dengan penyebaranya yang begitu masif, diketahui penyebab utama seseorang dapat terinfeksi karena melakukan kontak langsung dengan pasien yang lebih dulu dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Proyek Meikarta Terbengkalai Usai Tujuh WNA Berstatus Pekerja Terinfeksi Virus Corona, Cek Penuturan Head Marcom

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo pada 5 Februari 2020 telah memberlakukan aturan penghentian sementara waktu penerbangan ke negara terinfeksi dan sebaliknya.

Namun, mengingat banyaknya masyarakat Indonesia harus bepergian ke berbagai negara baik dalam rangka belajar, bekerja maupun perjalanan bisnis.

Maka peraturan ini diperbaharui dengan tidak melalukan perjalanan ke negara-negara dengan tingkat penyebaran yang tinggi seperti Korea, Iran dan Singapura.

Namun, pada praktiknya tetap saja masyarakat Indonesia yang banyak berkegiatan di negara lain, harus tetap melakukan penerbangan.

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah kabar yang menyebut, tiga orang pasien yang berada dalam penanganan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan dinyatakan positif virus corona usai melakukan perjalanan dari Singapura.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Kuota Habis, Simak 5 Aplikasi Musik Offline Terbaik untuk Android Tahun 2020

Kabar tersebut, dimuat dalam laman Facebook dengan narasi informasi tentang terinfeksi dan imbauan agar tetap waspada.

"Sudah dipastikan 3 orang pasien baru RSU Adam Malik Medan menderita virus corona 1 dari pasien tersebut orang padang sidempuan yang baru pulang dari Singapura. Dokter telah menyarakan untuk tetap waspada," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Facebook.

Sontak kabar ini, membuat sejumlah masyarakat khawatir dan risau, pasalnya informasi terkait orang Padang Sidempuan yang baru pulang dari Singapura terinfeksi virus corona, mungkin saja benar adanya.  

Baca Juga: Lestarikan Kujang dan Gerakan Santani, Uu Ruzhanul Ingatkan Kekuatan Jabar Juara Lahir Batin

Namun setelah dilakukan penelurusan tim cek fakta @jabarsaberhoaks, terkait informasi tiga warga Padang terinfeksi COVID-19 dan ditangani RS Adam Malik Medan, dapat dipastikann hoaks atau bohong.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, Koordinator RS Adam Malik, Ade Rahmaini menyatakan hingga kini tidak ada pasien terduga virus corona (COVID-19) yang dirawat di tempat itu.

"Perlu ditegaskan bahwa sampai hari ini belum ada 'suspect' (terduga) COVID-19 di Rumah Sakit Adam Malik," ujar Ade pada Rabu 4 Mei 2020.

Hanya saja, ia mengaku ada empat orang dirujuk ke RSUP Adam Malik terkait dugaan terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Korban Longsor Masih Belum Ditemukan, Operasi Penanggulangan Bencana Kini Masuki Tahap Pemulihan

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, mereka dinyatakan tidak terindikasi virus corona.

"Jadi kemarin masuk empat kasus ke RS Adam Malik. Setelah diperiksa dan dinyatakan negatif.

Maka kita pulangkan. Hanya satu orang yang masih dalam pemantauan dan itu kita balikkan ke Dinas Kesehatan," tutur Ade.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x