Nadiem Makarim Ucapkan Bela Sungkawa atas Kejadian Pramuka yang Berujung Maut di Yogyakarta

- 23 Februari 2020, 07:38 WIB
NADIEM Makarim saat rapat dengan DPR RI.*
NADIEM Makarim saat rapat dengan DPR RI.* /Kemdikbud RI/

 

PIKIRAN RAKYAT – Insiden sungai Sempor di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta banyak meyita perhatian publik.

Pasalanya mereka hanyut saat pergi untuk menyusuri sungai Sempor, Sleman dalam melakukan kegiatan outbond Pramuka di sekolahnya. 

Rombongan tersebut terdiri dari kelas 7 dan kelas 8 SMPN 1 Turi dan total berjumal 249 orang.

Baca Juga: Tutup Hari Pertama Gelaran Love Fest 2020 Penuh Kejutan, Tulus Dapat Sambut Riuh Penonton

Hingga tanggal 22 Februari 2020, sebanyak 216 siswa selamat, kemudian sebanyak 21 dengan kondisi luka ringan, dan 2 siswa mengalami luka berat dan telah dirawat inap di Puskesmas.

Jumlah korban jiwa sebanyak delapan siswa atas nama Nur Azizah (15), Latifah Zulfa (15), Sovie Aulia (15), Arisma Rahmawati (13), Khoirunnissa Nurcahyani Sukmania (14), Evieta Putri Larasati (13), dan Fanesha Dida (13), dan Nadine Fadila Khasanah (13).

Kemudian dilaporkan, dua jenazah korban jiwa masih belum teridentifikasi.

Kegiatan ini seakan mengingatkan semua untuk tetap berhati-hati dalam melakukan kegiatan sekolah dan selalu memperhatikan kondisi cuaca yang memang saat ini sedang tidak stabil di Indonesia. 

Karena kejadian pun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Turi yang menjadi korban jiwa.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x