Hanyut Saat Kegiatan Pramuka, Pencarian Korban SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta Mengalami Kendala

- 22 Februari 2020, 06:36 WIB
SISWA SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta hanyut saat melakukan kegiatan pramuka.*
SISWA SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta hanyut saat melakukan kegiatan pramuka.* /


PIKIRAN RAKYAT - Proses pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta yang hanyut saat kegiatan pramuka mulai dilakukan pada Jumat 21 Februari 2020 pukul 15.00 WIB sore.

Pencarian yang dilakukan oleh anggota gabungan yang terdiri dari Tim SAR, Polres Sleman, BPBD dan TNI ini terkendala lokasi yang gelap.

Pasalnya Sungai Gembor yang terletak di Kabupaten Sleman Yogyakarta, tempat dilaksanakan acara pramuka yang berakhir tragis itu, masih diguyur hujan sejak sore hari.

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut dalam Kegiatan Pramuka, Polda DIY: Jumlah Korban Bertambah jadi 5 Orang

"Kondisi sudah malam dan gelap, kami harus menggunakan lampu penerangan untuk mencari para korban lainnya," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman Joko Supriyanto, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara.

Di lokasi juga telah tiba Bupati Sleman, Sri Purnomo yang turut memantau perkembangan pencarian korban.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kegiatan ini diikuti oleh 257 orang yang terdiri dari kelas 7 dan 8 SMP N 1 Turi.

Diduga kegiatan ini dilakukan tanpa memperhatikan kondisi cuaca, sehingga para peserta pramuka yang melakukan penyisiran dihantam dengan arus sungai yang deras hingga hanyut.

Baca Juga: Irigasi Jebol dan Dibiarkan Tanpa Solusi, Puluhan Hektar Lahan Sawah di Desa Margalaksana Terbengkalai

Saat ini proses pencarian ditunda untuk sementara karena Bupati Sleman Sri Purnomo, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman Joko Supriyanto dan tim gabungan masih berkoordinasi.

Pihaknya mengatakan untuk melanjutkan proses pencarian diperlukan tambahan lampu penerngan.

"Kami membutuhkan lampu sorot untuk penerangan di area DAM Sungai Sempor," ujar Joko.

Dan Joko tidak dapat memastikan saat ini jumlah korban yang selamat ataupun meninggal.

Namun hingga rilisan terakhir, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo dalam siaran pers mengatakan siswa hanyut yang sudah ditemukan berjumlah enam orang.

Baca Juga: Puluhan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut Saat Susur Sungai Sembor, 4 Siswa Dikabarkan Tewas

Empat orang ditemukan meninggal dunia, dua di antaranya sudah teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma.

Hingga kini jumlah pasti murid yang hanyut dari 257 yang ikut, belum dapat dipastikan.

"Saat ini kondisi masih simpang siur terkait dengan data jumlah murid yang mengalami insiden," kata Agus.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x