Network
PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona di tahun 2020 ini masih menjadi rubrik utama yang selalu hangat untuk dibicarakan.
Hingga kini kasus positif COVID-19 hingga Minggu pagi tercatat sudah mencapai 68.442 dari jumlah diduga terinfeksi sebanyak 57.498 sebagaimana data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC).
Bahkan WHO sudah dari jauh-jauh hari menyatakan status darurat internasional terhadap virus ini. Karena itulah fenomena ini menimbulkan banyak kepedulian dari berbagai pihak.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara, Komunitas Muslim di Beijing berhasil menghimpun dana sebesar 914.070 yuan atau sekitar Rp 1,79 miliar.
Baca Juga: Hadiri Jakarta Internasional BMX, Menpora Zainudin Amali: Target Akhir Kita adalah Olimpiade
Dana tersebut kemudian disumbangkan kepada pemerintah Tiongkok untuk program penanggulangan wabah virus corona jenis baru yang memiliki sebutan baru COVID-19.
Dana yang berhasil dihimpun sebanyak itu didapat dari masjid, jamaah, dan pengusaha muslim selama 2-12 Februari 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 79.640 yuan atau Rp 155.982.107 didapat dari sumbangan para imam dan pengurus masjid. Kemudian 23.610 yuan atau Rp 46.272.334 berasal dari individu umat Islam di Ibu Kota Tiongkok.
Lalu, 53.000 yuan atau Rp 103.872.669 dihimpun dari para pengusaha muslim. Selain uang tunai, para pengusaha itu juga menyumbangkan ribuan potong masker.
Asosiasi Islam China (CIA) juga memublikasikan daftar penyumbang melalui laman tersebut secara berkala.
'Setiap penyumbang, akan kami beri sertifikat sebagai bentuk ucapan terima kasih' demikian CIA yang berkantor pusat di kawasan muslim Niujie, Beijing, itu.
Baca Juga: Hadiri Pertandingan One Pride MMA, Menpora Zainudin Amali Harapkan Kemajuan Olahraga Seni Bela Diri
Sementara itu, jumlah kematian akibat COVID-19 yang berepisentrum di Wuhan, Provinsi Hubei, telah mencapai 1.663 kasus. Jumlah kesembuhan sebanyak 9.101 kasus.
Selain bantuan berupa uang dan masker dari masyarakat muslim Beijing, akan tetapi hampir seluruh CIA dan pengurus masjid yang tersebar di setiap provinsi di Tiongkok juga turut berpartisipasi menyumbangkan dana pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19.
Karena kepedulian mereka yang begitu tinggi bahkan para pengusaha restoran halal di Wuhan, Tiongkok juga membantu menyuplai makanan dan minuman kepada petugas medis.***
