Bukan Hanya Malam Tadi dan Selasa Depan, Asteroid 2002 PZ39 Berdiameter 10 Kilometer akan Lintasi Bumi pada 2030

- 16 Februari 2020, 13:44 WIB
ILUSTRASI asteroid.*
ILUSTRASI asteroid.* /NASA/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar mengenai adanya asteroid raksasa dengan nama resmi 2002 PZ39 yang melintasi bumi pada Sabtu, 15 Februari 2020 kemarin.

Hal itu dibenarkan oleh staff Astronomi dan Planetarium Jakarta POJ Muhammad Raihan. Asteroid tersebut memilki diameter 1 kilometer dan memiliki kecepatan bergerak 57.240 km/jam.

Raihan menyebut, asteroid tersebut bisa menghancurkan satu benua dan dapat mengancam eksistensial dalam jangka panjang untuk spesies yang ada, jika bertabrakan dengan bumi.

Baca Juga: Hadiri Pertandingan One Pride MMA, Menpora Zainudin Amali Harapkan Kemajuan Olahraga Seni Bela Diri

Meski demikian, Raihan meminta masyarakat tidak perlu merasa khawatir secara berlebihan karena bumi memiliki lapisan atmosphere yang dapat melindungi dari berbagai lintasan asteroid dengan ukuran kecil hingga ukuran maupun besar seperti asteroid 2002 PZ39.

"Jadi sekali lagi bahwa masyarakat tidak perlu khawatir berlebih, ikuti saja perintahnya dan kalapun itu tidak membahayakan dan bisa kita lihat misalkan ya kita nikmati saja, karena itu bagian dari proses benda langit dan fenomena alam," ujar Raihan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Tidak hanya pada Sabtu 15 Februari 2020 malam tadi, Asteroid 2002 PZ39 akan kembali melewati bumi pada Selasa, 18 Februari 2020 mendatang dengan jarak 251 mil dari bumi.

Baca Juga: Ajak Alumni FH UNSOED Reuni Sambil Bernostalgia, Sekjen MPR RI: Kita Jalin Kerjasama untuk Mengabdikan Diri pada Bangsa

Lebih lanjut, Raihan juga menjelaskan pada tahun 2030 mendatang, akan ada asteroid dengan ukuran 10 kali lipat lebih besar dari Asteroid 2002 PZ39 yaitu sekitar 10 kilometer yang akan melintasi bumi.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Global News, NASA mendapatkan banyak pertanyaan dari warganet di Twitter terkait seberapa besar potensi tabrakan yang akan dirasakan dari kejadian ini.

Banyaknya pertanyaan tersebut bermula dengan adanya salah pemahaman dan asumsi dari warganet, tentang asteroid 2002 PZ39 ini yang diduga dapat menghancurkan bumi.

Baca Juga: Keluarkan Perintah untuk Evakuasi, Amerika Ditentang Warganya di Kapal Pesiar Diamond Princess Saat Masih Jalani Karantina

Namun tidak dipungkiri, asteroid ini cukup besar dengan kecepatan 55.000 km per jam, akan tetapi menurut data NASA, fly-vy hanya dekat dengan pengukuran ruang, karena diproyeksikan tidak akan lebih dekat dari 5,8 juta kilometer ke Bumi. Itu berarti 15 kali lebih jauh dari bulan.

Selain itu, NASA mengatakan akan dampak asteroid yang dimungkinkan terjadi hanya mengubah iklim global dan mereka juga tidak tahu bahwa asteroid yang melintasi bumi akan tiba-tiba bertabrakan.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB Global News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x