Network
PIKIRAN RAKYAT – Menyusul klasifikasi wilayah terdampak virus yang dikeluarkan WHO, Pemerintah Filipina mulai memperluas wilayah larangan perjalanan hingga ke Taiwan pada Senin, 10 Februari 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs The Star bahwa larangan perjalanan yang diperluas pada Taiwan oleh Pemerintah Filipina, jelas membuat Taiwan mengeluarkan protes keras.
Pemerintah Taiwan merasa diperlakukan bagai negara terdampak virus, seperti Tiongkok dan Hongkong. Padahal fakta yang dibuktikan tidak seperti itu.
"Meskipun tidak secara eksplisit dinyatakan, kami telah mengkonfirmasi bahwa Taiwan memang bagian dari larangan itu, dan perluasan ini akan segera dilaksanakan," kata Komisaris Imigrasi, Jaime Morente dalam sebuah pernyataan.
Atas keluarnya larangan itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan akan segera melakukan kontak erat dengan Filipina untuk mengusahakan pencabutan larangan tiba-tiba yang membuat sebagian orang Taiwan ditahan di bandara Filipina.
"Kami proaktif dalam komunikasi dan telah mengajukan perwakilan ke Filipina, termasuk kantor kepresidenan dan kementerian luar negeri, untuk memberi tahu mereka bahwa kami bukan daerah virus di Tiongkok," kata Joanne Ou sebagai juru bicara Kemenlu Taiwan di Taipei.
Baca Juga: Merasa Galau dan Riasu, Simak 10 Lagu Taeyeon Girls Generation yang Cocok untuk Menenangkan Jiwa
"Kami akan terus berkomunikasi dengan Filipina dan menjelaskan bahwa ini adalah keputusan sepihak dan salah oleh kementerian kesehatan Filipina, yang telah mempengaruhi hubungan antara kedua negara Taiwan dan Filipina." tambah Ou.
