Presidensi G20 Indonesia Disebut Penghubung Negara Maju dan Berkembang

- 6 Januari 2022, 11:34 WIB
Kegiatan presidensi G20 membuat Indonesia memiliki julukan sebagai penghubung negara maju dan berkembang.
Kegiatan presidensi G20 membuat Indonesia memiliki julukan sebagai penghubung negara maju dan berkembang. /Dok. Kementerian Keuangan

PR TASIKMALAYA - Indonesia menjadi presiden kelompok 20 ekonomi terbesar dunia (G20), disebut menjadi penghubung negara maju dan berkembang.

Presidensi G20 Indonesia disebut menjadi penghubung negara maju dan berkembang menurut Co-Sherpa G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurut Dian Triansyah Djani, Presidensi G20 Indonesia menjadi penghubung negara maju dan berkembang salah satunya tentang iklim.

Dian Triansyah Djani menyebut hal tersebut di seminar online “Peran Diplomasi Indonesia dalam Presidensi G20” pada Rabu, 5 Januari 2022.

Baca Juga: Sassuolo vs Genoa di Serie A Italia Malam Ini, 6 Januari 2022: Head to Head dan Line Up

“Sebagai contoh untuk pertama kali dalam sejarah, G20 kita mengundang negara kecil di Kepulauan Pasifik yakni Nauru, Kiribati serta Vanuatu, membahas dampak perubahan iklim,” ucap Dian Triansyah Djani.

Dian Triansyah Djani mengungkapkan, Presidensi G20 Indonesia menjadi penghubung negara maju dan berkembang, dengan keberagaman pandangan, serta pendekatan soal isu global terkini.

“Untungnya diplomasi Indonesia selama ini terkenal selalu mencari konsensus, penyelesaian serta solusi," lanjut Dian Triansyah Djani.

Sementara itu, Presidensi G20 Indonesia juga disebut menjadi penghubung sejumlah negara di ASEAN, Afrika, dan Kepulauan Pasifik.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah