PR TASIKMALAYA - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan unjuk gigi keunggulan Indonesia untuk menjaga iklim dunia melalui mangrove.
Dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan, pemerintah sedang menjalankan program rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektare dan ditargetkan rampung 2024.
Pada pertemuan G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 2022, mangrove menjadi andalan Indonesia untuk dipamerkan kepada para pemimpin G20.
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut rehabilitasi mangrove tersebut akan menjadi bukti keikutsertaan Indonesia dalam menjaga iklim dunia.
Baca Juga: PPKM Level 3 Nataru Dibatalkan, Luhut: Tetap Ikuti Asesmen dan Beberapa Pengetatan
Program unggulan rehabilitasi mangrove dari Presiden Joko Widodo ini akan diperlihatkan kepada pemimpin G20.
"Salah satu isu penting di G20 adalah perubahan iklim. Dan pemerintah Indonesia akan menjadikan mangrove sebagai show case kepada para Leaders di G20," tutur Luhut pada sambutannya secara daring dalam acara peluncuran penanaman Mangrove di Probolinggo, Jawa Timur.
Ia pun berkeinginan agar program rehablitasi mangrove ini bisa dijalankan secara lancar sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam menahan laju perubahan iklim.
Baca Juga: Tes Psikologi: Menebak Kepribadianmu dari Tipe Rambut Alamimu, Apakah Kamu Orang yang Romantis?