Indonesia Dapat Dukungan Presidensi G20 dari Banyak Negara, dari Australia hingga Meksiko

- 2 November 2021, 13:52 WIB
Indonesia memperoleh dukungan Presidensi G20 dari berbagai negara, di antaranya adalah Australia, Meksiko, Prancis, dan sebagainya.
Indonesia memperoleh dukungan Presidensi G20 dari berbagai negara, di antaranya adalah Australia, Meksiko, Prancis, dan sebagainya. /Instagram @jokowi

PR TASIKMALAYA - Konferensi tingkat tinggi negara G20 2021 telah selesai dilaksanakan pada 30 sampai 31 Oktober 2021 kemarin di Roma, Italia.

Selain menghadiri kegiatan G20, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga melakukan pertemuan bilateral dengan pemimpin dari negara lain.

Australia, Prancis, hingga Meksiko menyampaikan dukungannya terhadap Indonesia yang akan menjadi pemimpin forum G20 tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: Indonesia Resmi Menjadi Ketua G20 pada 2022, Ridwan Kamil: Indonesia Patut Bangga

Perdana Menteri Australia Scott Morison memberikan dukungan terhadap Indonesia dalam sektor energi dan transisi energi.

Selanjutnya, Australia juga menyetujui jika persoalan ekonomi digital dibahas delam Presidensi G20 Indonesia.

Selain itu, Indonesia memperbolehkan warga negara Australia untuk berpergian ke Indonesia dengan menaati peraturan karantina yang berlaku.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam sejarah, Indonesia Menjadi Tuan Rumah KTT G20 Tahun 2022 Mendatang

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyepakati kerja sama dengan Indonesia dalam produksi sistem senjata (alutsista).

Selanjutnya, Macron juga mendukung pemulihan pascapandemi dan transisi ekologi di Indonesia.

Akselerasi pembahasan Indonesia-European Union Comprehensice Economic Partnership Agreement juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Hal itu untuk mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke Eropa meningkat.

Baca Juga: Simak Hal yang Dibahas Jokowi dengan Perdana Menteri India di Sela KTT G20

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Indonesia membentuk kesepakatan dalam bidang ekonomi khususnya soal minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

Kesepakatan itu diharapkan bisa mengembalikan pasar besar CPO Indonesia di Turki yang menurun.

Turki juga siap membantu Indonesia dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Tidak hanya pemimpin negara, pertemuan bilateral pun terjadi di tingkat kementerian luar negeri.

Baca Juga: Setelah KTT G20, Presiden Jokowi Sambangi Skotlandia: Perluas Investasi dan Pertemuan Bilateral

India bersepakat untuk memberikan perhatian terhadap kepentingan negara berkembang dalam forum G20.

Indonesia juga berharap, pemesanan vaksin Indonesia di India tidak terjadi keterlambatan pengiriman.

Dukungan juga datang dari Meksiko. Meksiko setuju dengan pendekatan Presidensi G20 Indonesia yang akan memberikan perhatian pada negara berkembang.

Baca Juga: Sri Mulyani: G20 Bentuk Gugus Tugas untuk Hadapi Pandemi

Meksiko juga menyepakati tentang pentingnya penyediaan dana adaptasi untuk isu perubahan iklim yang dijanjikan negara maju.

“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kita, bagi Indonesia dan sekaligus tanggung jawab besar yang harus kita jalankan dengan baik," ucap Jokowi.

Kegiatan G20 di bawah kepemimpinan Indonesia sudah akan dimulai Desember 2021 mendatang.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x