Omicron Terdeteksi di Jatim, Ketua DPD RI: Perlu Menjadi Perhatian Serius

- 3 Januari 2022, 19:02 WIB
Ketua DPD RI menyoroti varian Omicron yang mulai terdeteksi di Jatim.
Ketua DPD RI menyoroti varian Omicron yang mulai terdeteksi di Jatim. /Instagram/@lanyallamm1

PR TASIKMALAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti baru-baru ini meminta pemerintah provinsi dan kota menyikapi kasus Omicron Covid-19.

Pasalnya, kasus Omicron itu menjadi perhatian khusus Ketua DPD RI itu untuk melakukan langkah lanjutan.

Lebih lanjut, LaNyalla Mattalitti itu menyebutkan potensi penyebaran varian Omicron yang melonjak di Surabaya, Jawa Timur.

"Masuknya Omicron di Jatim perlu menjadi perhatian serius," ujar LaNyalla Mattalitti pada 3 Januari 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Disaat Ibu Sambung Vanessa Angel Beri Klarifikasi, Kim Hawt Malah Buka-bukaan: Kalau Kamu Tidak Merasa...

"Segera lakukan langkah supaya potensi penyebaran varian ini bisa dicegah sehingga tidak membuat lonjakan kasus Covid-19 lagi," tuturnya.

Kemudian, menurutnya varian tersebut memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dari varian Covid-19 lainnya.

Sementara itu, belum ada langkah antisipasi lebih awal yang akan berisiko terjadinya penularan yang lebih luas.

"Makanya, selain karantina bagi warga terdeteksi, segera lakukan lanjutan blocking maupun tracing dengan swab," terangnya.

Baca Juga: Na So Ye Bintang Drama Penthouse Dilarang Tampil di TV oleh Pihak Agensi, Kenapa?

Dirinya menyebutkan bahwa hal itu dilakukan bagi masyarakat sekitar maupun yang sempat berhubungan fisik dengan warga yang terdeteksi.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa sosialisasi secara masif harus digencarkan terkait protokol kesehatan.

Seperti diketahui, kasus varian Omicron di Surabaya terdeteksi pasca penderita itu berlibur di Bali.

Kemudian, dua orang terdeteksi namun kondisinya tanpa gejala.

Baca Juga: Spider-Man Andrew Garfield dan Tobey Maguire Disebut Tampil Beda di No Way Home, Kenapa?

"Untuk masyarakat yang kemarin liburan ke Bali, saya anjurkan mengantisipasi potensi tertular Omicron dengan melakukan tes PCR dan isolasi mandiri," sebutnya.

"Kemudian, tetap tenang dan tidak perlu panik," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap masyarakat secara aktif mengakses perkembangan informasi terkait Omicron.

"Jika terdapat gejala yang mirip dapat segera mencari pengobatan agar tidak berpotensi menularkan kepada orang lain," pungkasnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah