Network
PIKIRAN RAKYAT - Joko Widodo merupakan presiden yang terpilih selama dua kali periode kepemimpinan pada Pilkada 2014 dan 2019 lalu.
Pada Pilkada terakhir, Jokowi ditetapkan menjadi presiden secara resmi oleh Ketua KPU Arief Budiman di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Minggu 30 Februari 2020.
Berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum, ia bersama wakilnya turut hadir dalam sidang pleno terbuka ini.
Baca Juga: Banyak Ditawari Drama, Kim Yo Han Akhirnya Dikonfirmasi Menjadi Pemain Utama Drama 'School 2020'
Setelah melewati evaluasi masa kerjanya selama 100 hari penilaian pun biasanya mulai diberikan atas kinerja keduanya sejak dilantik pada 20 Oktober 2019.
Namun ketika ditemui awak media Jokowi menuturkan bahwa peniliaian 100 hari kerja itu tidak ada, karena hal ini merupakan keberlanjutan dari periode pertama ke periode kedua.
Hal tersebut mengundang keingintahuan dari warganet terkait program-program apa saja yang sedang digarap olehnya sekarang.
Rasa penasaran tersebut sudah mulai terobati, pasalnya Jokowi melalui channel Youtubenya kerap mengunggah sebuah video berisi jurnal kegiatannya selama satu pekan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari channel Youtube Presiden Joko Widodo, beberapa kegiatan yang dilakukan Jokowi pada sepekan terakhir mulai 27 Januari 2020 hingga 2 Februari 2020.
Baca Juga: Ketahuilah tentang Niksen, Gaya Hidup 'Tidak Melakukan Apa-apa' Untuk Menghilangkan Stres
Video tersebut berisi kegiatan yang bertempat di beberapa kota di Indonesia dari mulai Surabaya hingga Jakarta.
Dimulai dari Surabaya pada 27 Januari 2020, Jokowi meninjau Kapal Selam pertama buatan Indonesia Alugoro.
Ia melakukan peninjauan ke PT Penataran Angkatan Laut (PAL). Dalam kegiatanya tersebut, Jokowi masuk ke dalam kapal selam KRI Alugoro-405 dan mendapatkan penjelasan mengenai kapan selam Alugoro dari Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh.
Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimal 21 knot saat berada di bawah air.
Saat itu, Jokowi didampingi oleh beberapa menteri seperti Menteri Koordinatior Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Lakukan Aksi Kemanusiaan untuk WNI dari Hubei, Jokowi Berikan Apresiasi pada Pihak Pemerintahan dan Masyarakat
Lalu Kunjungan ia lakukan ke Jakarta pada 28 Januari 2020 yang menghadiri Laporan Tahunan Mahkamah Konstitusi.
Dalam laporan tersebut, Mahkamah Konstitusi menyampaikan kinerja sepanjang tahun 2019, terutama mengenai jumlah perkara teregistrasi, diperiksa dan diputus serta pengelolaan administrasi keuangan dan lainnya.
Pada 29 Januari 2020, Jokowi melakukan kunjungan ke Bandung untuk meresmikan Terowongan Nanjung Bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pada agenda peresmian tersebut Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil, untuk langsung melihat situasi Terowongan Nanjung.
Pembangunan terowongan ini merupakan pekerjaan besar pemerintah dalam rangka pengendalian banjir yang biasa terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 4 Februari 2020: Virgo Lebih Baik Sendirian dan Taurus Berhentilah untuk Percaya pada Cinta
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jokowi mengatakan alasan pembangunan Terowongan Nanjung.
"Jadi ini upaya kita semua dalam rangka mengatasi banjir genangan yang ada di Kabupaten Bandung," ujar Jokowi dalam acara peresmian tersebut.
Lalu kunjungan diteruskan ke Cimahi, pada 29 Januari 2020 untuk mengunjungi Puskesmas di Cimahi Selatan.
Dalam rangka pencanangan nasional 'Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030", Jokowi melakukan kunjungan ke Cimahi.
Kunjungan ini merupakan cara Jokowi untuk memastikan pelayanan di puskesmas kecamatan, kelurahan berjalan dengan baik untuk penanganan penyakit TBC tersebut.
Baca Juga: Wujud Lestarikan Cagar Alam Garut, Mahasiswa KKN Unsil Mengadakan Sancang Education Tour
Jokowi juga mengatakan kepada seluruh pengurus puskemas di Cimahi untuk tidak bangga ketika memperoleh income yang besar, karena puskesmas harus fokus terhadap permasalahan kesehatan masyarakat setempat.
Kemudian pada 30 Januari 2020, Jokowi menghadiri puncak perayaan Imlek Nasional yang diselenggarakan di ICE BSD, Kota Tanggerang Selatan.
Dalam momentum pergantian tahun ini, Jokowi mengajak seluruh pihak memaknainya dengan bekerja keras upaya menghadapi kondisi perekonomian global yang melamban dan tak menentu.
Laku kunjungan dilanjutkan ke Jakarta pada 30 Januari 2020. Jokowi mengintruksikan segera evakuasi WNI di Provinsi Hubei
Pertemuan Jokowi dengan para menteri dan para kepala BNPB dilakukan terkait evakuasi WNI di provinsi Hubei.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, PHRI Tasikmalaya Haramkan Tamu Terinfeksi Masuk dan Menginap di Hotel
Presiden Jokowi telah mengintruksikan jajaranya untuk segera mengevakuasi WNI dari Hubei, Tiongkok.
Keputusan ini diambil presiden setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dan Kepala BNPB Doni Monardo.
Pada 31 Januari 2020, Jokowi meresmikan Underpass Yogyakarta International Airport, di Yigyakarta.
Peresmian terowongan Underpass Yogyakarta ini merupakan agenda sepekan Presiden Jokowi dalam sepekan ini.
Terowongan dengan panjang 1,3 kilometer ini merupakan salah satu rangkaian keseluruhan proyek Yogyakarta International Airport (YIA).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Selasa 4 Februari 2020: Indihiang Cerah Berawan, Cigalontang Hujan Menjelang Malam.
Jokowi menargetkan proyek ini sudah dapat berjalan pada bulan Februari.
"Kita Harapkan nanti bisa kita operasionalkan secara total bulan Februari, paling lambat bulan Maret," ujar orang nomor satu di Indonesia ini.
Terakhir, Jokowi memimpin RATAS evakuasi WNI dari Wuhan di Jakarta pada 2 Februari 2020.
238 WNI berhasil di evakuasi dan telah tiba di Indonesia dengan selamat pada 2 Februari 2020. Sembari mengikuti perkembangan virus corona tersebut, Jokowi memutuskan empat hal guna menjaga proses observasi berjalan dengan aman.
Baca Juga: Sepekan Usai Anaknya Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Wati: Makin Hari Makin Terasa
Dalam akun Instagram pribadi milikinya @jokowi, empat hal tersebut yakni menunda penerbangan langsung dari daratan ke Tiongkok dimulai 5 Februari 2020.
Lalu Semua pendatang dari Tiongkok tidak diizinkan masuk untuk sementara waktu, fasilitas bebas visa untuk Tiongkok sementara dihentikan.
Kemudian yang terakhir pemerintah meminta warga agar tidak melakukan perjalanan ke Tiongkok.***
