Wujud Lestarikan Cagar Alam Garut, Mahasiswa KKN Unsil Mengadakan Sancang Education Tour

- 4 Februari 2020, 06:45 WIB
KEGIATAN Sancang Education Tour Minggu, 2 Februari 2020.*
KEGIATAN Sancang Education Tour Minggu, 2 Februari 2020.* /

PIKIRAN RAKYAT - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Siliwangi mengadakan kegiatan Sancang Education Tour Minggu, 2 Februari 2020.

Kegiatan Sancang Education Tour dibuat untuk memberikan pemahaman mengenai Cagar Alam Leweung Sancang.Mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi Unsil Dimas Zulfadillah Ramada Samsa memaparkan tujuan dibuatnya kegiatan tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, PHRI Tasikmalaya Haramkan Tamu Terinfeksi Masuk dan Menginap di Hotel“Kami ingin membentuk kader konservasi, kami juga ingin menyampaikan bagaimana urgensi Cagar Alam Leuweung Sancang ini khususnya bagi masyarakat sekitar dan umumnya bagi kita semua, yang nantinya akan menimbulkan keinginan untuk menjaga Cagar Alam Leweung Sancang,” paparnya kepada Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 3 Februari 2020.

Mengingat beberapa tahun terakhir ini, kondisi Cagar Alam menurun karena beberapa faktor, salah satunya ulah manusia.Dimas menuturkan, masih ada beberapa orang yang tidak bertanggung jawab melakukan perburuan hewan dan tumbuhan langka, endemik, dan eksotis di Cagar Alam Leweung Sancang. Kebanyakan para oknum ini bukanlah orang Sancang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Selasa 4 Februari 2020: Indihiang Cerah Berawan, Cigalontang Hujan Menjelang MalamProgram ini dibuat sebagai bukti bentuk kepedulian Dimas bersama belasan rekan KKN yang satu posko dengannya.Rangkaian kegiatan acara Sancang Education Tour ini membahas mengenai formasi 3 jenis vegetasi hutan Leweung Sancang, yakni hutan dataran rendah, hutan pantai, dan hutan mangrove.“Kami juga membahas sedikit mengenai Padanglamun yang ada di cagar alam lautnya. Lalu ada juga penyampaian materi tentang pemutihan koral, microplastik, serta mitigasi bencana. Dari situ dapat dilihat fungsi dari hutan dan laut bagaimana urgensinya bagi masyarakat sekitar dan bagi kita semua,” jelasnya.

Baca Juga: Sepekan Usai Anaknya Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Wati: Makin Hari Makin TerasaAdapun sasaran utama program yang dibuatnya ini adalah putra-putri daerah Sancang. Dimas menyebut, peserta program KKN-nya dibatasi menjadi 10 orang saja.“Kemarin ada 8 orang dari SMA 31 Garut. 2 orang dari Jurusan Pendidikan Biologi UNSIL. Alasan kenapa dibatasi itu karena kita ingin melihat primata penghuni Leweung Sancang, karena kalau banyakan terlalu berisik dan takutnya mereka kabur,” jelasnya.Dimas berharap dengan diadakannya Sancang Education Tour ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan mulai dari hal yang terkecil.

"Bukan hanya masyarakat sekitar tapi kita semua,” tutupnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x