Antisipasi Virus Corona, PHRI Tasikmalaya Haramkan Tamu Terinfeksi Masuk dan Menginap di Hotel

- 4 Februari 2020, 06:30 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /ANTARA/
 
PIKIRAN RAKYAT - Virus corona yang berasal dari Kota Wuhan Tiongkok hingga kini telah menginfeksi 17.459 orang dengan jumlah total 362 kematian.

Melihat tingginya angka tersebut, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) turut serta mengantisipasi masuknya virus tersebut dengan melakukan pengawasan terhadap kunjungan wisatawan yang memasuki wilayah Tasikmalaya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Kabar Priangan, Ketua PHRI Tasikmalaya Ajat Setiawan mengatakan, walau hingga saat ini kunjungan wisatawan yang masuk ke Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya masih aman-aman saja, pihaknya tetap mengimbau pengusaha perhotelan untuk tetap waspada.
 
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Selasa 4 Februari 2020: Indihiang Cerah Berawan, Cigalontang Hujan Menjelang Malam

“Untuk sekarang belum ada yang melaporkan ada wisatawan yang kesini yang terindikasi terjangkit virus corona. Sejak awal 2020 kemarin, belum ada wisatawan berasal dari Tiongkok masuk ke Tasikmalaya,” ungkap Ajat.

Menurut Ajat, hotel-hotel di Tasikmalaya harus tetap waspada meskipun bandara internasional pun sudah memperketat datang masuknya wisatawan ke Indonesia.

Antisipasi terhadap virus ini sangatlah penting mengingat kemungkinan-kemungkinan masuknya virus corona yang dibawa wisatawan atau tamu hotel.

Langkah demi langkah antisipasi terus dilakukan PHRI, salah satunya dengan adanya instruksi PHRI Pusat yang mengarahkan pengusaha perhotelan untuk tetap saling berkoordinasi.
 
Baca Juga: Sepekan Usai Anaknya Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Wati: Makin Hari Makin Terasa

Ajat menambahkan, wisatawan yang terindikasi virus corona haram hukumnya masuk ataupun menginap di hotel.

“Ya kita sudah memberlakukan larangan menginap bahkan larangan masuk kepada tamu hotel atau wisatawan yang terindikasi mengidap virus Corona,” ucap Ajat.

Hotel-hotel yang sudah tergabung dengan PHRI Tasikmalaya jumlahnya sudah mencapai 34 hotel. Kebanyakan hotelnya pun adalah hotel bintang.

Menanggapi langkah yang dilakukan PHRI, Kepala Dinas Pariwisata Tasikmalaya, Hadian mengaku sangat mengapresiasi.
 

Ia menyebut langkah tersebut merupakan langkah yang cukup bagus karena kasus virus corona yang menjadi pusat perhatian dunia ini memang harus tetap diwaspadai.

Adapun mengenai wisatawan asal Tiongkok yang masuk ke Tasikmalaya, sampai saat ini belum Hadian temukan.  Kalaupun ada, pemerintah akan segera berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Tasikmalaya.

“Kunjungan wisatawan mancanegara khususnya yang berasal dari Cina yang masuk ke daerah-daerah saat ini belum ada laporannya setelah virus corona itu melanda berbagai negara. Namun, kami tetap akan terus berupaya berkoordinasi dengan kantor Imigrasi Tasikmalaya agar segera melaporkan jika ada wisatawan dari Cina masuk ke Tasikmalaya,” ujarnya.***
 
 
 
 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x