Network
PIKIRAN RAKYAT - Eropa Utara selalu terkenal dengan gaya hidup yang dapat diikuti oleh semua orang.
Seperti hygge yang merupakan konsep Denmark yang membuat tempat tinggal menjadi nyaman.
Kemudian ada lagom, pola pikir Swedia tentang mendekati kehidupan dengan pola pikir "segalanya dalam moderasi".
Baca Juga: Lakukan Aksi Kemanusiaan untuk WNI dari Hubei, Jokowi Berikan Apresiasi pada Pihak Pemerintahan dan Masyarakat
Lalu ada gaya hidup yang bertujuan untuk memerangi kehidupan yang semakin sibuk dan sering membuat stress, yakni niksen.
Konsep yang berasal dari negeri kincir angin, Belanda itu sangat sederhana, yakni kita hanya perlu tidak melakukan apa-apa.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Time, secara harfiah Niksen memiliki arti tidak melakukan apa-apa, menganggur atau melakukan sesuatu tanpa ada gunanya.
Bisa dilakukan dengan hanya berkeliaran, melihat sekeliling atau mendengarkan musik selama itu tidak memiliki tujuan dan dilakukan tidak untuk mencapai sesuatu atau menjadi produktif.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 4 Februari 2020: Virgo Lebih Baik Sendirian dan Taurus Berhentilah untuk Percaya pada Cinta
Niksen lebih tentang mengukir waktu untuk menjadi dan membiarkan pikiran berkeliaran daripada fokus pada detail dari suatu tindakan.
Di Belanda, Niksen secara historis diberhentikan sebagai kemalasan atau kebalikan dari menjadi produktif.
Tetapi ketika tingkat stres meningkat di secara global danmemiliki dampak menghancurkan terhadap kesehatan seperti kelelahan, Komunitas medis menyatakan bahwa tidak melakukan apa-apa dapat dilakukan sebagai sebuah taktik positif dalam memerangi hal tersebut.
Niksen dipercaya dapat mengurangi kecemasan dan memiliki keuntungan fisik, seperti membatasi proses penuaan dan memperkuat kemampuan tubuh untuk melawan penyakit seperti flu.
Efek kesehatan potensial tersebut dapat mendorong membuat kita mempertimbangkan untuk menghabiskan waktu dengan melakukan Niksen.
Baca Juga: Wujud Lestarikan Cagar Alam Garut, Mahasiswa KKN Unsil Mengadakan Sancang Education Tour
Manfaat lain dari Niksen yakni dapat membantu orang-orang menemukan ide yang baru dan meningkatkan kreativitas seseorang.
Hal tersebut bisa bermanfaat dalam mendapat terobosan untuk masalah yang dihadapi, misalnya dengan berjalan-jalan atau bahkan hanya dengan melamun.
Penelitian juga mendukung gagasan bahwa melakukan tugas-tugas sederhana memungkinkan pikiran mengembara serta dapat menumbuhkan pemecahan masalah yang kreatif.
Bahkan mampu meningkatkan kemampuan untuk mengatasi masalah yang mungkin dialami sebelumnya.***
