Prajurit TNI AU Diduga Terlibat dengan Pengiriman Puluhan TKI Ilegal yang Tewas Tenggelam di Malaysia

- 29 Desember 2021, 15:26 WIB
Prajurit TNI AU diduga terlibat dengan proses pengiriman TKI Ilegal yang tewas tenggelam di Johor Malaysia
Prajurit TNI AU diduga terlibat dengan proses pengiriman TKI Ilegal yang tewas tenggelam di Johor Malaysia /pixabay

PR TASIKMALAYA - Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah menanggapi adanya keterlibatan prajurit dengan pengiriman TKI Ilegal.

Sebelumnya kapal boat yang membawa puluhan orang yang diduga terdapat puluhan TKI Ilegal tenggelam di perairan Johor Malaysia.

Ternyata kapal boat yang tenggelam itu didalamnya terdapat puluhan TKI Ilegal yang berniat bekerja di Malaysia.

Dari puluhan TKI Ilegal tersebut sebagian berasal dari negara Indonesia.

Baca Juga: Spoiler Now We Are Breaking Up Episode 14: Ha Young Eun Relakan Yoon Jae Guk Pergi?

Akibat insiden tenggelamnya kapal boat puluhan orang meninggal dunia sedangkan puluhan lainnya sampai saat ini belum ditemukan.

Keterangan itu didapat dari belasan TKI Ilegal yang berhasil selamat dari tragedi tenggelamnya kapal boat.

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan adanya dugaan TNI AU yang terlibat dalam proses pengiriman TKI Ilegal.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Terima Sertifikat Lahan Venue PON 2024 di Sumut: Segera...

Sebagai tanggapan Indan Gilang Buldansyah mengungkapkan bahwa TNI AU saat ini sedang mendalami informasi BP2MI tersebut.

Indan Gilang Buldansyah mengatakan jika nantinya ditemukan bukti keterlibatan prajurit TNI AU pada pengiriman TKI Ilegal.

Pihaknya akan bertindak tegas dengan memberikan sanksi hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga: 4 Resep Alami untuk Kesehatan Ginjal ala dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya untuk Detoks

Hal ini dia lakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh pimpinan TNI AU.

"Kami masih melakukan pendalaman dengan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan," ujar Indan Gilang Buldansyah, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara.

"Untuk menggali dan mengembangkan informasi lebih lanjut agar masalahnya lebih jelas," tutur Indan Gilang Buldansyah.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah