PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung mengungkapkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak punya alasan untuk menolak Presidential Threshold (PT) 0 persen.
Menurut Rocky Gerung, sebelum PT menjadi 0 persen, PPP tidak pernah ikut serta dalam pencalonan.
Oleh karena itu, Rocky Gerung menilai PPP saat ini telah menjadi jubir PDIP karena menolak PT 0 persen.
Padahal penolakan PPP terhadap PT 0 persen disebut Rocky Gerung tidak memiliki pengaruh apapun.
Baca Juga: Tom Holland Terganjal Menjadi Pembawa Acara Oscars dalam Waktu Dekat, Ini Sebabnya
“Jadi mesti kita simpulkan, PPP ini sudah jadi juru bicara PDIP, kira-kira begitu,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Refly Harun.
Menjelang Pemilihan Presiden 2024, beberapa partai besar mendukung Presidential Threshold(PT) nol persen.
Refly Harun mengatakan terdapat tiga partai besar sebagai pendukung PT 0 persen yakni Demokrat, PKB, PKS, dan PAN.
Sementara itu, Refly Harun menyebutkan terdapat tiga partai yang menolak PT 0 persen.
Baca Juga: Kader Satgas PDIP yang Pukul Remaja Tak Ditahan, Ferdinand Hutahaean: Jangan Permainkan Keadilan
Tiga partai tersebut di antaranya adalah PPP, PDIP, Golkar, dan Nasdem.
Sedangkan, Gerindra kabarnya tengah ragu-ragu sehingga menjadi satu partai yang masih bingung menentukan pilihan.
Terkait partai pendukung 0 persen, Refly Harun menjelaskan PKS dan PAN masih berada di grey area (ragu-ragu).
Namun, untuk kebijakan nol persen, PKS maupun PAN mengaku tidak keberatan.
Baca Juga: Halte Integrasi CSW-ASEAN Dibuka, Anies Baswedan Beberkan Manfaatnya
Mendengar keterangan tersebut, Rocky Gerung memprediksi partai di grey area itu akan bernasib blunder.
“Partai-partai grey, abu-abu ini memang nasibnya bisa jadi abu kalau masih ngotot dengan 20 persen,” ujarnya.
Di sisi lain, Rocky Gerung juga memberikan tanggapannya terkait Demokrat sebagai pendukung pertama PT 0 persen.
Tokoh intelektual Indonesia itu mengatakan saat ini Demokrat telah mengerti bahwa demokrasi memang harus dibangun dari nol.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Bunga Citra Lestari, Ariel: Baper Itu Sudah Campur Aduk
“Demokrat, saya kira dia mengerti akhirnya bahwa demokrasi itu harus mulai dari garis 0, bukan ada barrier to entry, jadi prinsip-prinsip semacam ini yang justru ingin kita kemukakan,” ucapnya.
Sebagai informasi, PT 0 persen saat ini tengah menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat di berbagai kalangan.
Pasalnya PT 0 persen kini mendapat perhatian besar sebagai sistem pemilu di 2024 nanti.***