PR TASIKMALAYA – Diketahui perkembangan terkini situasi Gunung Semeru pasca erupsi dari Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Gunung Semeru yang sempat mengeluarkan awan panas menyebabkan sejumlah orang masih dalam pencarian.
BNPB sejauh ini mencatat sebanyak 27 orang hilang setelah awan panas guguran (APG) Gunung Semeru melanda wilayah Kabupaten Lumajang.
Jumlah tersebut bertambah dari data yang BNPB terkait situasi terkini Gunung Semeru, yang disampaikan pada Minggu, 5 Desember 2021.
Baca Juga: Update BNPB soal Gunung Semeru: 15 Warga Meninggal Dunia dan 27 Lainnya Hilang
"Posko tanggap darurat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru melaporkan jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang," terang Abdul Muhari dikutip PikiranRakayat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Akibat dari bencana erupsi Gunung Semeru memakan korban jiwa sebanyak 15 orang, 8 korban berasal dari Kecamatan Pronojiwo, dan 7 korban ditemukan di Kecamatan Candipuro.
Sementara itu korban yang terdampak awan panas sebanyak 5.205 jiwa, diketahui bila 1.707 penduduk tersebar dalam 19 titik posko pengungsian.