Erupsi Semeru, BPBD Lumajang Lakukan Pencarian Warga yang Diperkirakan Hilang

- 6 Desember 2021, 16:32 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di timbunan material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).*
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di timbunan material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).* /ANTARA FOTO /Zabur Karuru/foc

PR TASIKMALAYA - Publik tengah menyoroti peristiwa erupsi dari Gunung Semeru yang mengakibatkan bencana bagi warga sekitar.

Polres Lumajang Polsek Candipuro melaporkan penanganan darurat yang dilakukan pasca erupsi Gunung Semeru, pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang beserta tim gabungan masih terus melakukan proses evakuasi warga.

BPBD Kabupaten Lumajang masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdapat ataupun diperkirakan hilang.

Baca Juga: Mengenal Darmawan Prasodjo, dari Kantor Staf Presiden hingga Direktur Utama PT PLN

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menuturkan bahwa dirinya tengah menuju ke Lumajang.

Dilaporkan dari laman resmi Humas Polri 13 orang meninggal dunia akibat peristiwa erupsi Gunung Semeru, yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pada Senin, 6 Desember 2021.

Selain itu, baru dua orang yang teridentifikasi berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Alasan Orang Kaya Pakai Baju yang Sama Setiap Hari dan Sederhana

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x