Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini pengamat politik Hendrajit hadir dalam podcast yang dibuat oleh Siti Fadilah Supari.
Pada podcast tersebut Hendrajit mengaku sangat kagum kepada sosok Siti Fadilah Supari yang pernah menjadi Menteri Kesehatan di Indonesia.
Pasalnya Siti Fadilah Supari dianggap sebagai sosok yang sempat menggagalkan penyebaran virus flu burung di Indonesia.
Hendrajit pun bahkan menyebut bahwa Siti Fadilah Supari adalah orang yang dapat mengguncang pusat urat syaraf kekuatan korporasi global dalam dunia farmasi.
Baca Juga: Akui Banyak Alami Hal ini, Yudha Dawami Beberkan Alasan Menegur Dedi Mulyadi: Artinya...
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Siti Fadilah Supari Channel yang dibagikan pada 24 November 2021, Hendrajit menjelaskan bahwa sang mantan Menteri Kesehatan tersebut mengguncangkan korporasi global saat virus flu burung mengguncang.
"Yang saya tangkap itu kejelian ibu Supari dulu adalah, walaupun urusan virus ini," ujarnya.
"Tapi menggoncangkan pusat urat syaraf kekuatan korporasi global dalam hal ini. Memang pertama farmasi, terkait vaksin itu," sambungnya.
Tak hanya memuji bisa menjadi sosok yang mengguncang dunia, Hendarjit menjelaskan bahwa Siti Fadilah Supari selalu menggunakan kekuatan logikanya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Somebody To Use' Milik Alesso
"Kedua, by logical weapon yang kebetulan memag menjadi dua urat syaraf," jelasnya.
"Mindset peran ini yang saya kira inspirasi," sambungnya.
Mendengar pendapat tersebut, Siti Fadilah Supari menerangkan bahwa seorang menteri kesehatan memang seharusnya mengetahui substansi agar tak mudah terkecoh dengan adanya isu dunia.
"Itu yang sebetulnya, harusnya begitu terus. Kalau begitu, mungkin Covid tidak akan seperti sekarang ini," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Dia 10 Alasan Anda Harus Putus dengan Pasangan, Apa Saja?
"Jadi di dalam diplomasi, kita harus menguasai betul substansinya," sambungnya.
Tak hanya terkait dengan substansi, Siti Fadilah Supari menjelaskan bahwa seorang menteri kesehatan harus menggunakan hati nuraninya dalam bekerja.
"Satu substansi kita harus sangat menguasai, lebih dari mereka seharusnya," ujarnya.
"Kedua kita harus mempunya hati nurani, untuk apa saya berperan diplomasi," sambungnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo akan Ambil Peran Utama di Kamar Ganti Man Utd, Michael Carrick Ungkap Alasannya
Menurut Siti Fadilah Supari, hal tersebut membuatnya selalu berpegang teguh terhadap preambule undang-undang dasar 45.
"Ini selalu bawalah preambule undang-undang dasar 45, nah preambule undang-undang dasar 45 itu sudah ada disini (dalam kepala)," jelasnya.
"Makannya apa yang saya kerjakan apa yang saya lakukan sesuai dengan preambule undang-undang dasar 45," pungkasnya.***
