Network
PR TASIKMALAYA - Viral sebauh video penangkapan seekor anjing di Kecamatan Pulau Banyak, Aceh.
Video itu memperlihatkan sekumpulan oknum Satpol PP tengah menangkar seekor anjing.
Terlihat seorang oknum Satpol PP berusaha menangkap anjing tersebut menggunakan sebatang kayu.
Anjing hitam tersebut terus menggonggong dengan leher diikat tali ke tanah.
Dalam unggahan yang beredar, oknum Satpol PP tersebut diduga menyiksa anjing bernama Canon milik pengola home stay di daerah tersebut.
Menanggapi dugaan penyiksaan anjing tersebut, pengacara kondang Hotman Paris pun ikut buka suara.
Baca Juga: Pengurus Panggilan Alam Penguasa Kerajaan Inggris Jadi Pekerjaan Terbaik di Dunia!
Lewat akun Instagram pribadinya, Hotman Paris meminta aparat terkait untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Bapak Kapolda Aceh dan Kapolres Aceh Singkil untuk mengusut kejadian tersebut, karena di KUH Pidana pun jelas diatur penyiksaan binatang adalah merupakan tindak pidana," ungkapnya.
Hotman Paris menyebut, anjing merupakan anjing yang setia kepada majikannya.
Baca Juga: Ramalkan Sulitnya Vincent Verhaag Mendidik El Barack, Denny Darko: Satu Perjuangan yang Berat...
Baca Juga: Erdogan Memerintahkan untuk Mengusir 10 Duta Besar dari Turki karena Perlakuan Tidak Senonoh
Ia juga menceritakan soal kisah anjing di Jepang yang menunggu majikannya di sebuah pemberhentian kereta.
Lalu, Hotman Paris juga menjelaskan soal kisah dua anjing peliharaannya yang menyayangi sang anak.
"Terlepas dari situ, kita mulailah hidup secara berbudaya. Janganlah melakukan penyiksaan.
Baca Juga: Menjelang Pernikahan, Ria Ricis Ternyata Takutkan Hal Ini dari Teuku Ryan: Ntar Aku Gimana?
"Dari segi pemandangan mata pun itu sangat menjijikan. Belum tahu oknum aparat mana yang melakukan penyiksaan tersebut," sambungnya,
Di akhir unggahannya, ia kembali meminta aparat setempat untuk menyelidiki kasus penyiksaan anjing tersebut.
"Kita tidak menuduh. Tolong diusut," tandas Hotman Paris.
Baca Juga: Rekor, Drama Korea Jirisan Raih Rating Tertinggi Sepanjang Sejarah tvN
Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan lebih lanjut atas kasus dugaan penyiksaan anjing tersebut.***
