PR TASIKMALAYA – 12 Oktober diperingati di Indonesia sebagai Hari Museum Nasional. Bagaimana eksistensi museum nasional Indonesia sampai saat ini?
Eksistensi museum nasional Indonesia berawal mula dari berdirinya suatu himpunan pecinta ilmu pengetahuan di Hindia Belanda, Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.
Organisasi tersebut didirikan pada 24 April 1778. Di masa itu, museum nasional Indonesia belum berdiri secara resmi.
Baca Juga: Bar-barnya Si Oyen, Jalan Tak Mau Minggir Bak Penguasa hingga Sebabkan Jari Majikannya Terkilir!
Di masa itu, Eropa sedang mengalami masa revolusi intelektual atau Pencerahan (The Age of Enlightenment). Tahun 1752 di Haarlem, Belanda didirikan De Hollandsche Maatschappij der Wetenschappen (Perkumpulan Ilmiah Belanda).
Salah satu anggota Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) bernama JCM Radermacher menyumbangkan rumah dirinya di Jalan Kalibesar, Jakarta untuk menjadi cikal bakal museum dan perpustakaan.
Karena koleksi BG terus meningkat seiring waktu, tempat untuk menampung benda sarat sejarah di sana menjadi tidak cukup lagi.
Tahun 1862 Pemerintah Hindia Belanda mulai membangun sebuah gedung museum baru di lokasi Jalan Merdeka Barat Nomor 12.