Menjelaskan hal tersebut, ia pun mengaitkan beberapa kasus pembekuan darah di Inggris.
"Kenapa? Karena beberapa kejadian di Inggris mengaitkannya dengan pembekuan darah. Ada 79 kasus dari 20 juta dosis vaksin, 19 di antaranya meninggal," jelasnya.
Tak hanya itu, Zubairi Djoerban juga mendapat pertanyaan soal risiko menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Menurutnya, tidak ada pengobatan atau vaksin yang bebas dari risiko.
Ia juga beranggap, vaksin Covid-19 AstraZeneca memberi lebih banyak manfaat dari pada risiko yang diperoleh.
Baca Juga: Anak-Anak Turut Aksi Bela Palestina di Tasikmalaya Meski Masih di Situasi Pandemi Covid-19
"Namun, untuk di bawah usia 30, vaksin lain mungkin pilihan yang lebih baik," sambungnya.
Kembali mengaitkan dengan Inggris, Zubairi Djoerban menjelaskan di negara tersebut memberikan vaksin Covid-19 AstraZeneca kepada warga yang berusia di atas 30 tahun.