Risma Diduga Ditolak Warga NTT, Elit Demokrat Yan Harahap: Pencitraan Boleh, Tapi Jika Overdosis?

- 12 April 2021, 13:01 WIB
Elit Demokrat, Yan Harahap menanggapi soal warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menolak bantuan dari Mensos Risma.*
Elit Demokrat, Yan Harahap menanggapi soal warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menolak bantuan dari Mensos Risma.* /Instagram/@yanharahap

Dalam video tersebut tampak seorang warga dengan baju lengan panjang meminta donatur membawa pulang kembali barang-barang yang disumbangkan sehingga bantuan yang disampaikan tersebut dinilai sebagai bagian dari formalitas belaka.

Sedangkan apa yang telah mereka lakukan untuk menuju lokasi tempat bantuan tersebut, para relawan dan pengungsi mengaku harus mempertaruhkan nyawa.

"Kami disuruh mencari, melewati lembah, kami taruhan nyawa bapak, jangan karena urusi barang ini bapak, bawa pulang saja," kata relawan itu.

Seolah merasa kesal dengan prosedur penyaluran bantuan tersebut, para pengungsi juga mengungkapkan bahwa masih banyak donator yang ikhlas sehingga tak membutuhkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Bahas Kualitas Kepemimpinan, Rocky Gerung: yang Paling Buruk Komisaris Jadi Mata-mata Dewan Ideologi

“Kalau mau menteri atau wakil gubernur datang ke sini, wakil gubernur semalam ngomong dengan saya di TV, beliau bilang mau datang ke sini, tetapi kalau prosedurnya seperti ini ambil di sini, difoto lalu dibawa lagi itu, bawa langsung pulang, terlalu ribet, bawa pulang saja bapak, kami tidak butuh," ucapnya.

Lebih lanjut, seorang pria dalam video tersebut juga menyatakan kekecewaannya pada petugas kecamatan yang terlihat sejak banjir hari pertama.

"Datang pas hari H, seolah-olah memerintah kami di sini. Bapak, posko kami ini posko relawan murni. Kami tidak membeda-bedakan," tutupnya.

Tak hanya itu, seorang relawan juga bahkan mengaku kesal pada pihak kecamatan yang menggiring para pengungsi untuk menemui Mensos Risma yang tengah berada di kantor camat.

Baca Juga: Fadli Zon: Jangan Biarkan Ada Fobia Islam di BUMN, Komisaris Bukan Direkrut dari Buzzer

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x