PR TASIKMALAYA- Telah viral sebuah video yang memperlihatkan bagaimana sejumlah warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menolak bantuan yang disalurkan lantaran menganggap bantuan tersebut hanya 'pencitraan' dari Mensos Risma.
Tak hanya itu, para pengungsi bencana NTT bahkan diduga menolak untuk bertemu secara langsung dengan Menteri Sosial (Mensos) Risma saat meninjau lokasi bencana.
Sontak video tersebut menuai banyak komentar banyak pihak. Salah satunya yakni Elit Demokrat, Yan Harahap.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Sentil Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo, ini Reaksi Billy!
Sejalan dengan pernyataan seseorang yang diduga sebagai korban bencana dalam video tersebut, Yan Harahap dalam cuitannya juga mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Tri Rismaharini merupakan pencitraan yang tidak sesuai dosisnya.
Tak hanya itu, Yan Harahap juga mengungkapkan bahwa sebenarnya pencitraan memang boleh dilakukan.
"Pencitraan boleh-boleh saja, asal digunakan sesuai ‘dosisnya’. Jika over dosis?" kata Yan Harahap dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @YanHarahap, Minggu, 11 April 2021.
Sebelumnya, dalam video tersebut diketahui seorang warga yang dilaporkan sebagai pengungsi dan relawan tidak terima dengan sikap donatur yang membawa pulang kembali bantuan yang dibawa sesaat setelah sesi foto dan syuting video dokumentasi.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta, Senin 12 April 2021: Nino Pergoki Kiriman Bunga dari Ricky untuk Elsa?