PR TASIKMALAYA- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) memberikan kalrifikasinya perihal tuduhan yang menyatakan perihal dirinya yang marah-marah pada pemerintah daerah dan pihak terkait saat mengunjungi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melalui pernyataannya, Mensos Risma kemudian membantah dengan menyebut dirinya tidak bermaksud marah-marah, namun, untuk memberikan motiviasi kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam menangani korban bencana di NTT.
Lebih lanjut, Mensos Risma mengatakan motivasi terhadap Tagana untuk lebih cepat tanggap itu, lantaran ia mengkhawatirkan keadaan masyarakat NTT yang terdampak bencana.
Baca Juga: Sebut Mencegah Penularan Covid-19 Wajib, Ma'ruf Amin: Mudik Lebaran Sunah
Sebelumnya, pada saat melakukan kunjungan terhadap korban pengungsi itu, Mensos Risma dilaporkan memarahi pemerintah daerah dan pihak terkait lantaran dinilai lambat dalam menangani korban bencana tersebut.
Hal itu sontak menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan, yang menilai sikap Mensos Risma tersebut berlebihan.
Namun, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat dalam judul artikel "Risma Bantah Bukan Marah-marah Tapi Memotivasi Tagana Saat di NTT, Gus Umar: Iyain Aja, daripada Ikutan Emosi", Mensos Risma menegaskan bahwa ia tidak bermaksud memarahi melainkan ingin memberikan motivasi kepada Tagana.
Baca Juga: Meski Bermain dengan 10 Pemain, Leeds United Mampu Menaklukan Manchester City
Oleh sebab itu, Mensos Risma menuturkan bahwa dirinya ingin Tagana untuk segera memenuhi konsumsi korban bencana yang secara psikologis sedang tidak stabil.