Atas hal itu, panitia acara kajian pada Ramadhan itu pun dicopot atau dipecat dari jabatannya.
Terkait pembatalan tersebut disampaikan oleh Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto melalui cuitan di Twitter-nya @kangdede78.
“Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada izin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tersebut dibatalkan,” tulisnya.
“Selain itu, pejabat yang terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah dicopot,” sambungnya.
Baca Juga: Penyebab Aksi Teror, Abdul Mu'ti: Karena Kurang Ilmu dan Kurang Gaul Jadinya Kurang Ajar
Pembatalan dan juga pemecatan tersebut, menurut Dede Budhyarto sebagai peringatan bagi pegawai BUMN yang terlibat radikalisme.
“Ini pelajaran sekaligus warning kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan mencopot ataupun memecat pegawainya yang terlibat radikalisme,” ungkapnya.
“Jangan beri ruang sedikit pun, berangus,” tambahnya.***