Sebut Biaya Pembangunan Tugu Sepeda Lebih Baik Digunakan untuk Pendidikan, Emil Salim: Kenapa Utamakan Patung?

- 9 April 2021, 10:50 WIB
Ahli Ekonomi Emil Salim turut menanggapi pembangunan Tugu Sepeda yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.*
Ahli Ekonomi Emil Salim turut menanggapi pembangunan Tugu Sepeda yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.* /Pikiran-Rakyat.com

"Ketika Wa-Gub DKI Jakarta sediakan Rp800 juta bangun “patung sepeda” guna membantu para pemahat," cui Profesor, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twittet @EmilSalim, pada Jumat, 9 April 2021.

Mantan Menteri Perhubungan itu, juga menyampaikan bahwa tak perlu Anggaran Daerah karena sepeda itu barang impor.

Baca Juga: Ungkap Sulitnya Bimbing Anak Belajar, Dude Harlino Apresiasi Peran Seorang Guru

"kita bertanya bukankah “sepeda” barang komersial yang ada importir dan pengusaha bengkel dll sehingga tak perlu Anggaran Daerah?" Tanya Emil Salim.

"Mengapa uang tidak utamakan pendidikan ketimbang patung?," ucap Emil Salim menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta sedang membangun tugu berbentuk ban sepeda berukuran raksasa di Jalan Jenderal Sudirman.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final Liga Eropa: Manchester United Bawa Pulang Dua Gol dari Granada

Tugu tersebut diberi nama 'Tugu Sepeda' dan sengaja dibangun sebagai pengingat momentum penggunaan sepeda yang cukup masif oleh masyarakat.

Terkait pembangunan tugu sepeda ini, Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berkomentar terkait pembangunan Tugu Sepeda.

Menurut Ferdinand Hutahaean, tugu atau patung yang tengah dibangun tersebut hanya akan mengotori pemandangan Jalan Jenderal Sudirman.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x