Pemerintah Izinkan Pelaksanaan PTM, Zubairi Djoerban: Semoga Mitigasi dan Pengawasannya Amat Ketat

- 7 April 2021, 11:20 WIB
Prof. Zubairi Djoerban meminta pemerintah memperhatikan berbagai hal sebelum proses pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dibuka.*
Prof. Zubairi Djoerban meminta pemerintah memperhatikan berbagai hal sebelum proses pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dibuka.* /Instagram.com/@profesorzubairi

Dalam unggahannya, Zubairi Djoerban menuturkan banyak anak kehilangan orangtua mereka selama pandemi Covid-19.

Di sisi lain, dia juga menyoroti tingkat kematian anak karena Covid-19, dan klaster sekolah yang bermunculan.

Baca Juga: Berani Nekat Lakukan Mudik Lebaran 2021? Petugas Korlantas Polri Siap Memutarbalikkan Kendaraan

Maaf mengatakan ini: banyak anak kehilangan orangtua selama pandemi. Di sisi lain, kematian anak karena Covid-19 juga tinggi. Plus, klaster sekolah bermunculan,” kicau Zubairi Djoerban, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi, Rabu, 7 April 2021.

Oleh karena itu, dia merasa poin-poin tersebut perlu diperhatikan saat Pemerintah akan kembali membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka.

Sementara, tingkat positivity rate Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi, yakni di atas 10 persen.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dapat Dilaksanakan, Mendikbud Nadiem Makarim Beberkan Syaratnya

Rasanya, poin-poin ini perlu diperhatikan saat sekolah mau dibuka, sementara positivity rate kita masih di atas 10 persen,” kicau Zubairi Djoerban.

Dia pun menekankan telah mengatakan hal-hal tersebut berulang kali, tetapi tidak bisa melarang pembukaan sekolah.

Saya sudah mengatakan hal ini berulang kali dan tidak bisa melarang juga sekolah dibuka lagi,” kicau Zubairi Djoerban.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah