Febri Dianysah mengungkapkan saat ini penegakan hukum di Indonesia sedang bermasalah.
“Pemberantasan terhadap (kasus) korupsi apalagi. Bahkan Indeks Demokrasi pun turun,” katanya.
Ia menilai saat ini Kondisi Indonesia terkait Pemberantasan Korupsi, penanganan hukum dan Demokrasi sedang tidak baik-baik saja.
“Kesadaran palsu tidak akan membantu kita berupaya memperbaiki diri. Berpikir terbukalah,” ujar Febri Diansyah.
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia turun drastis dari 2019 ke 2020.
Indeks WJP adalah yg paling rendah, trmasuk Rule of Law. Ada problem di instansi penegak hukum & penegakan hukum.
Misal: pelanggaran yg sama tdk diproses karena pelaku punya posisi politik atau kekuatan bisnis. pic.twitter.com/H2Aj2Oi5zO— Febri Diansyah (@febridiansyah) April 4, 2021
Adapun tentang hasil survei Index Presepsi Korupsi Indonesia 2020, Indonesia merosot tiga poin menjadi 37.
Pada 2019, Indonesia diketahui berada pada perolehan angka 40.
Baca Juga: Sri Mulyani Siap Gelontorkan Rp 17 Triliun per Tahun Demi Lancarnya Internet di Pelosok Desa
Akibat dari penurunan itu, kini Indonesia berada di posisi 102 dari 180 negara yang di survei.