AS Beberkan Pelanggaran HAM di Indonesia Selama 2020, Refly Harun: Terkejut, Tidak Disebutkan Laskar FPI

- 2 April 2021, 15:35 WIB
Refly Harun memberikan tanggapan terkait dengan Pakar terorisme Sidney Jones yang menyebutkan pemerintah menteroriskan FPI.*
Refly Harun memberikan tanggapan terkait dengan Pakar terorisme Sidney Jones yang menyebutkan pemerintah menteroriskan FPI.* /Tangkapan layar YouTube.com/Refly Harun

PR TASIKMALAYA - Refly Harun angkat bicara terkait Amerika Serikat (AS) yang membeberkan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia selama 2020.

Menurut Refly Harun, dirinya menerima masukan tersebut, namun agak terkejut karena pelanggaran HAM yang menimpa laskar FPI tidak ikut disebutkan.

Tanggapan itu disampaikan Refly Harun melalui kanal YouTube Refly Harun pada Jumat 2 April 2021.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Nikah Besok, KUA Setiabudi Sebut Keduanya Telat Ajukan Berkas Pengajuan

“Ya kita terima terima saja masukan–masukan itu, tetapi saya agak terkejut ketika tidak disebutkan pelanggaran HAM terhadap Laskar FPI,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tayangan kanal YouTube Refly Harun.

Kemudian, Refly Harun menambahkan, dalam daftar itu tidak disebutkan penangkapan tokoh- tokoh KAMI seperti Jumhur, kemudian Anton dan Syahganda.

Selain itu, menurutnya, juga tidak masuk  kasus penyiraman air keras Novel Baswedan, penganiyaan yang hanya dihukum satu tahun tuntutan dan dua tahun vonisnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Sinetron Ikatan Cinta 2 April 2021: Akankah Andin Berhasil Membuat Elsa Mengaku Bunuh Roy?

Kendati demikian menurut Refly Harun, tentu saja cara penglihatan masyarakat atau pemerintah di Amerika Serikat memang sangat tergantung Intras mereka.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x