Dijelaskan juga, kendati produksi gabah meningkat, pihaknya terus berinovasi agar hasil pertanian semakin bagus.
Di antaranya melalui program Agrosolution.
Dengan program tersebut, petani tak perlu takut hasil panen bakal buruk atau gagal.
Sebab, program Agrosolution terbukti berhasil meningkatkan produktivitas panen rata-rata hingga 55 persen.
Menurutnya, Kementan menerapkan program itu pada lahan sawah seluas 210 hektare di Kecamatan Tempuran, Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Jelaskan Konsep Keimanan dan Godaan, Henry Subiakto: Alim dan Baik di Rumah Ibadah Adalah Hal Lumrah
Petani mengaplikasikan Pupuk Nitrea, NPK 30.6.8, dan KCL.
Dalam tanam perdana program itu, petani menggunakan sistem jajar legowo yang terbukti cocok dilakukan pada musim tanam rendeng.
Melalui program Agrosolution, petani dimanjakan dengan berbagai kemudahan.
Baca Juga: Tanggapi Megawati Soal Kedaulatan Pangan, Rizal Ramli: Kok Doyan Banget Pake Slogan Gitu?