Network
PR TASIKMALAYA- Wacana pemerintah yang akan melakukan impor beras hingga satu juta ton kian menuai banyak penolakan dari berbagai kalangan terutama kepala daerah.
Bahkan penolakann terkait rencana pemerintah impor beras itu, sebelumnya juga kompak ditolak oleh tiga gubernur Jawa, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ketiga gubernur Jawa itu meminta pemerintah untuk menunda bahkan meniadakan rencana impor beras, lantaran dituturkan mereka bahwa para petani di tiga provinsi tersebut akan mengalami musin panen raya.
Baca Juga: Preview Pertandingan Grup A Piala Menpora 2021: Arema FC vs Barito Putera
Sehingga, rencana tersebut dirasa tidak perlu dilakukan, karena dipastikan stok beras akan berlimpah dan surplus.
Sementara itu, meski isu pemerintah yang akan melakukan impor beras itu masih wacana, namun berita tersebut telah berdampak negatif pada harga gabah petani.
Sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Isu Impor Beras Memanas, Harga Gabah di Wilayah Jawa Barat Terjun Bebas", Harga gabah di sejumlah daerah di wilayah Jawa Barat anjlok selama beberapa hari terakhir akibat ramainya isu impor beras.
Baca Juga: Imunitas Belum Sempurna, Hati-hati Beberapa Penyakit Ini Dapat Menyerang Anak
"Laporan dari jejaring Gerbang Tani di Jawa Barat yang mayoritas para petani, beberapa daerah di Jawa Barat yang tengah panen mengalami penurunan harga yang signifikan," kata Ketua Gerbang Tani Jawa Barat, Jenal Murtado, di Karawang, Rabu, 24 Maret 2021.
