PR TASIKMALAYA- Penolakan terhadap wacana pemerintah yang akan melakukan impor beras hingga satu juta ton juga datang dari Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan penolakan terhadap rencana impor beras yang akan dilakukan pemerintah itu ketika ia berdialog dengan sejumlah petani Karawang di Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kamis, 25 Maret 2021.
Lebih lanjut, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi pun berharap agar rencana pemerintah yang akan impor beras ini tidak terealisasikan.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras ketika para petani dalam negeri tengah mengalami musim panen raya.
Berdasarkan pernyataan Mendag Lutfi itu dinilai sejumlah pihak bahwa rencana impor beras tersebut hanya ditunda bukan ditiadakan.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Mendapati Hasil Produksi Melimpah, Wamentan Berharap Rencana Impor Beras Tidak Terwujud", Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menginginkan rencana impor beras tersebut tidak terwujud.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Kecebong': Janji Beroperasi 2019, Ini Sudah 2021
"Setelah saya berkeliling ke beberapa daerah, hasil panen padi sangat bagus. Kami berharap impor beras tidak dilakukan," tutur Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.