Midiyanto menanyakan terkait harapannya pada pemerintah agar dapat memberi ruang virtual untuk pentas bagi para pekerja seni.
Baca Juga: Rocky Gerung: HRS Tidak Punya Ambisi Politik, Hanya Ingin Mengembalikan Keadilan
“Untuk itu, kami akan segera ambil tindakan. Nanti kami sampaikan ke Kementerian/Lembaga terkait agar para pekerja seni bisa menggelar pentas secara virtual,” kata Moeldoko.
Pertanyaan selanjutnya datang dari Mayasari Efendi. Diaspora yang kini berdomisili di Indiana tersebut, mempertanyakan respon KSP terkait dengan kasus bulu tangkis pada ajang All England.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Moeldoko menuturkan bahwa dirinya menyayangkan dan ikut prihatin atas apa yang terjadi.
Baca Juga: Dijerat Pasal Penipuan, Pengganda Uang Asal Bekasi Akui Hanya Lakukan Trik Sulap
Selain itu, Moeldoko juga menyampaikan bahwa hal tersebut berkaitan dengan negara, ditambah Indonesia beberapa kali merajai ajang All England.
Para diaspora juga menyampaikan kerinduannya untuk dapat pulang ke Indonesia. Namun karena pandemi Covid-19, hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan mudah.
Pertemuan tersebut diselenggarakan dengan tujuan menjaring berbagai isu di masyarakat, adanya berbagai pengaduan yang belum terselesaikan, dan membuka ruang komunikasi yang luas bagi masyarakat.***