Gaduh Wacana Presiden 3 Periode, Andi Mallarangeng: Kita Sudahi Saja, 2 Kali Masa Jabatan Sudah Cukup

- 23 Maret 2021, 13:20 WIB
Politisi Demokrat Andi Mallarangeng, turut menanggapi wacana penambahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.*
Politisi Demokrat Andi Mallarangeng, turut menanggapi wacana penambahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.* /Instagram.com/@andi_a_mallarangeng

PR TASIKMALAYA- Kisruh wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode masih banyak ditanggapi sejumlah kalangan, kali ini ditanggapi oleh Politikus Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.

Melalui unggahan video di kanal berbagi video YouTube miliknya, Andi Mallarangeng lantas mempertanyakan bahwa siapa dalang di balik usulan penambahan masa jabatan Presiden 3 periode itu.

Lebih lanjut, dalam unggahan videonya terkait Presiden 3 periode itu, Andi Mallarangeng juga menanyakan siapa pihak yang akan mendapatkan keuntungan dari menyeruaknya isu tersebut.

Baca Juga: Ingin Jago Mengangkat Satu Alis seperti Deddy Corbuzier? Cukup Berlatih Gunakan Tangan

Sebelumnya, wacana perpanjangan masa jabtan Presiden 3 periode itu kian menuai banyak perhatian sejumlah pihak.

Mereka menilai bahwa wacana tersebut meurpakan sebuah ide buruk dan berbahaya.

Sementara itu, Jokowi sendiri langsung menanggapi usulan tersebut dengan menegaskan dirinya menolak usulan tersebut dan tidak berniat menjabat 3 periode.

Baca Juga: Xabi Alonso Digosipkan Akan Jadi Pelatih Borussia Monchengladbach Mulai Musim Panas Nanti

Namun, wacana tersebut masih banyak ditanggapi sejumlah pihak, sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Andi Mallarangeng: Siapa yang Ambil Keuntungan jika Masa Jabatan Presiden Jokowi 3 Periode".

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Andi Mallarangeng melalui unggahan video kanal YouTube Andi Mallarangeng Official pada Senin 22 Maret 2021.

"Siapa yang mendapat keuntungan dalam isu perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode atau jika benar-benar isu tersebut terlaksana," ucap Andi Mallarangeng, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam unggahan video kanal YouTube Andi Mallarangeng Official pada Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: Ratusan Ulama Meninggal Dunia saat Pandemi, HNW: Saya Sarankan Zakat Untuk Beasiswa dan Kaderisasi Ulama

Lebih lanjut, Andi Mallarangeng juga menjelaskan istilah dari Politik dalam masa jabatan Presiden 3 periode tersebut.

"Perpanjangan masa jabatan presiden, siapa yang dapat keuntungan? Who gets what and why, memang adalah pertanyaan dasar dalam ilmu politik," sambungnya.

Kemudian, Andi Mallarangeng mengatakan bahwasanya kita harus belajar dari negara-negara Afrika dan Amerika latin yang telah mencobanya.

Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Baru Berlanjut, Jimly Asshiddiqie: Jangan Tergesa-gesa, Mulai dengan APBN Resmi

Semua tersebut gagal dan tidak terealisasi dalam pembentukan masa jabatan Presiden 3 periode tersebut

"Untuk itu, kita bisa belajar dari negara-negara Afrika dan Amerika Latin yang pernah mencobanya. Kebanyakan gagal namun ada juga yang berhasil. Namun semuanya penuh dengan kegaduhan dan penolakan rakyatnya," kata Andi Mallarangeng.

"Dan biasanya terjadi di negara-negara yang kualitas demokrasi, pembangunan manusia, serta ekonominya rendah," tuturnya.

Baca Juga: Terkontaminasi OPTK, Jahe Impor Asal Vietnam dan Myanmar Bernilai Puluhan Miliar Dimusnahkan

Oleh sebab itu, Andi Mallarangeng menyampaikan bahwa untuk menyudahi wacana Presiden 3 periode tersebut.

"Daripada ribut, gaduh, dan rusuh, lebih baik kita sudahi saja wacana seperti ini. Dua kali masa jabatan sudah cukup," pungkasnya.***(Umam Ismail/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah