Tak Sependapat dengan Usulan Qodari soal Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Musni Umar: Prabowo Presiden

- 19 Maret 2021, 13:20 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. /Youtube AILA Indonesia Media/

PR TASIKMALAYA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengungkapkan ketidaksetujuannya pada gagasan dan usulan pengamat politik Indo Barometer, Muhammad Qodari soal Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.  

Musni Umar menilai bahwa pendapat dan gagasan Qodari soal usulan masa jabatan presiden tiga periode dengan usulan calon Jokowi-Prabowo akan membuat masalah besar dan membuat kondisi politik nasional semakin gaduh.

Hal tersebut disampaikan Musni Umar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Ingin Jaga Kadar Gula Darah? Simak Daftar Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Diabetes

Saya tidak sependapat M.Qodari,” tulis Musni Umar melalui akun Twitternya @musniumar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 18 Maret 2021.  

Dalam cuitannya, Musni Umar juga menanggapi soal pernyataan Qodari yang mengaitkan soal usulan masa jabatan presiden tiga periode akan menimbulkan kisruh dan polarisasi seperti terjadi di Amerika Serikat (AS) jika diabaikan.

Membantah hal tersebut, Musni Umar justru menyebut bahwa polarisasi yang terjadi di AS disebabkan oleh keinginan Donald Trump yang baru menjabat selama 1 periode, ingin terpilih lagi dan menganggap ada kecurangan dalam Pilpres AS.

Baca Juga: Kemenhub Cabut Larangan Mudik Lebaran 2021, Mardani Ali Sera: Kebijakan Ceroboh

Polarisasi terjadi di AS karena Trump baru 1 periode ingin terpilih kembali, katanya ‘curang’ hasil Pilpres dia tidak terima,” terang Musni Umar.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x