Tak Sependapat dengan Usulan Qodari soal Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Musni Umar: Prabowo Presiden

- 19 Maret 2021, 13:20 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. /Youtube AILA Indonesia Media/

Hal tersebut justru akan berbeda dengan kondisi yang terjadi di Indonesia seandainya gagasan dan usulan soal masa jabatan presiden tiga periode itu benar-benar terjadi.

Tahun 2024 Jokowi akhiri masa bakti ke2. Kalau tiga periode akan ciptakan masalah besar,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Mudik 2021, Mardani Ali Sera Ingatkan Menhub Saat Diserang Covid-19

Tak hanya itu, Musni Umar juga mengungkapkan bahwa usulan Qodari soal Jokowi-Prabowo juga akan menimbulkan masalah yang besar, pasalnya Prabowo ingin menjadi seorang presiden bukan wakil presiden (wapres).

Prabowo mau Presiden bukan Wapres,” tutur Musni Umar yang juga merupakan seorang sosiolog

Sebelumnya diketahui, dalam siaran program televisi Mata Najwa yang jua diunggah ulang di akun YouTube Najwa Shihab, Qodari menegaskan bahwa usulan soal jabatan presiden tiga periode dengan Jokowi-Prabowo sengaja digaungkan.

Baca Juga: Tanggapi Sidang Habib Rizieq Shihab, Refly Harun: Dia Harus Punya Akses Keadilan

Adapun hal tersebut disampaikan Qodari lantaran menurutnya kegaduhan soal Pilpres 204 justru lebih baik terjadi saat ini daripada timbul kegaduhan yang lebih buruk pada tahun 2024 saat Pilpres berlangsun.

“Lebih baik gaduh dan resah sekarang atau gaduh nanti 2024 dan ada yang mati,” tutur Qodari.  

Adapun usulan soal nama calon Jokowi-Prabowo muncul disebutkan Qodari lantaran hal tersebut merupakan imajinasi politik mayoritas masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah