"Kemudian saya melakukan hal seperti ini," ucap Gatot Nurmantyo, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Minggu, 14 Maret 2021.
Baca Juga: Dihapus dari Daftar Limbah Berbahaya, Rocky Gerung Sarankan Jokowi Hirup Ampas Batu Bara
Gatot Nurmantyo pun menyinggung tanggung jawabnya sebagai mantan panglima TNI.
"Bagaimana pertanggungjawaban saya kepada istri, anak, cucu, dan mantan prajurit-prajurit saya dan keluarganya, betapa memalukan melakukan hal itu," ungkap Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo meminta kepada siapapun mantan prajurit TNI yang ingin melanjutkan pengabdiannya ke dunia politik agar melandasinya dengan etika dan kehormatan prajurit.
Baca Juga: Sentil Bambang Widjojanto, Muannas Alaidid: Lebay Bener, Dualisme PKB Era SBY Dianggap Apa?
"Etika politik yang berkepribadian," tegas Gatot Nurmantyo.
Kemudian, dia pun memberikan contoh sejumlah mantan prajurit TNI yang memutuskan untuk melanjutkan pengabdiannya ke dunia politik dengan bersikap kesatria, beretika, dan bermoral, tanpa menggunakan kata-kata kasar.
Nama-nama yang dimaksud Gatot di antaranya Wiranto yang mendirikan Partai Hanura, Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerindra, dan Surya Paloh mendirikan Nasional Demokrasi atau NasDem.
Baca Juga: Keluarkan Limbah Batubara dari B3, Rocky Gerung: Pindahkan Kantor Presiden ke Morowali untuk Hirup