Tahun 2014 Ramalkan Kondisi Indonesia, Gatot Nurmantyo: Saya Bukan Dukun, Ada Invisible Hand yang Bermain

PR TASIKMALAYA – Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, mengakui bahwa dirinya telah memprediksi kondisi Indonesia saat ini.

Prediksi soal kondisi Indonesia tersebut disampaikan Gatot Nurmantyo sejak, 10 Maret 2014 lalu.

“Sejak 10 Maret 2014, Saya sudah menyampaikan kondisi yang sekarang ini, dan itu semua terjadi sekarang ini,” tutur Gatot Nurmantyo, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Bang Arief yang diunggah Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Diimingi Rp100 Juta untuk Hadiri KLB Demokrat, Gerald Piter Thomas: Saya Minta Maaf Sudah Melangkahi Ketua

Gatot Nurmantyo lalu memaparkan apa yang diprediksi pada 10 Maret 2014 lalu, seperti Undang-Undang yang dapat dibeli, pemimpin-pemimpin ibarat pemimpin boneka yang bisa dipengaruhi. 

Selanjutnya Indonesia dijadikan negara pasar, SDAnya diambil, serta generasi mudanya dirusak dengan narkoba dengan mabuk.

“Nah, mengapa ini saya ingatkan? Karena ini adalah satu fenomena yang pasti akan terjadi. Saya bukan dukun, tetapi Indonesia ini satu per delapan keliling dunia ini, punya Indonesia,” ujar Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Juru Bicara Presiden Filipina: Perintah Rodrigo Duterte untuk 'Habisi' Kelompok Komunis Adalah Sah

Gatot Nurmantyo berpendapat, Indonesia dengan segala keragaman dan kekayaannya menjadi daya tarik tersendiri bagi negara-negara lain.