PR TASIKMALAYA - Prof Salim Said memberikan tanggapan terkait hebohnya konflik internal yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.
Prof Salim Said menyampaikan, bahwa dalam wawancara terhadap Gatot Nurmantyo, menjelaskan bahwa Gatot Nurmantyo yang terlebih dahulu di tawari untuk mengkudeta Partai Demokrat.
“Gatot Nurmantyo menolak tawaran tersebut dengan alasan moral,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal youtube Karni Ilyas Club pada Jumat 12 November 2021.
Menurutnya, kemudian muncul nama Moeldoko sebagai figur lain setelah Gatot Menolak tawaran tersebut.
“Muncul Moeldoko sebagai figur lain yang dianggap cocok menggantikan Moeldoko,” pungkasnya.
Dirinya juga berusaha menyelidiki, sebagai ilmuan politik dengan menghubungi koleganya orang – orang wartawan dan jawaban dari mereka yang melakukan kudeta pertama adalah pak SBY.
“Jawaban dari kolega saya orang pertama yang mengkudeta adalah Pak SBY terhadap orang Demokrat dan menjadikan anaknya menjadi ketua Partai,”tuturnya.