Heboh Kudeta Partai Demokrat, Prof Salim Said: Gatot Nurmantyo yang Awalnya Titawari Kudeta Demokrat

- 12 Maret 2021, 20:15 WIB
Ilmuwan politik, Prof. Salim Said yang menduga KLB Demokrat adalah permainan SBY saat diundang sebagai bintang tamu di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Kamis, 11 Maret 2021.
Ilmuwan politik, Prof. Salim Said yang menduga KLB Demokrat adalah permainan SBY saat diundang sebagai bintang tamu di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Kamis, 11 Maret 2021. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun/YouTube Refly Harun

PR TASIKMALAYA - Prof Salim Said memberikan tanggapan terkait hebohnya konflik internal yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

Prof Salim Said menyampaikan, bahwa dalam wawancara terhadap Gatot Nurmantyo,  menjelaskan bahwa Gatot Nurmantyo yang terlebih dahulu di tawari untuk mengkudeta Partai Demokrat.

“Gatot Nurmantyo menolak tawaran tersebut dengan alasan moral,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal youtube Karni Ilyas Club pada Jumat 12 November 2021.

Baca Juga: Geram Kinerja KPK Tangani Kasus Rumah DP 0 Persen, Ferdinand Hutahaean: Panggil Orang Merekomendasikan Lokasi

Menurutnya, kemudian muncul nama Moeldoko sebagai figur lain setelah Gatot Menolak tawaran tersebut.

“Muncul Moeldoko sebagai figur lain yang dianggap cocok menggantikan Moeldoko,” pungkasnya.

Dirinya juga berusaha menyelidiki, sebagai ilmuan politik dengan menghubungi koleganya orang – orang wartawan dan jawaban dari mereka yang melakukan kudeta pertama adalah pak SBY.

Baca Juga: Viral Video Aparat Desa Marahi Guru yang Unggah Jalan Rusak di Sukabumi, Dewi Tanjung: Begitu Paniknya

“Jawaban dari kolega saya orang pertama yang mengkudeta adalah Pak SBY terhadap orang Demokrat dan menjadikan anaknya menjadi ketua Partai,”tuturnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x