Network
PR TASIKMALAYA – Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kaget dengan terlibatnya KSP Moeldoko pada kasus Kudeta Partai Demokrat.
Mahfud MD juga menyebut jika Jokowi terlihat happy-happy saja dalam menanggapi keterlibatan Moeldoko di internal Partai Demokrat tersebut.
Pernyataan Mahfud MD soal sikap Jokowi itu pun mendapat perhatian pengamat politik, Rocky Gerung.
Baca Juga: Info PPPK 2021 Terbaru, Inilah Penyebab Berakhirnya Perjanjian Kerja yang Wajib Diketahui
Menurut Rocky Gerung, Mahfud MD sering kali membuat persoalan seolah-olah mudah, dengan menggunakan diksi happy-happy.
Bagi Rocky Gerung, hal itu menunjukan bahwa tidak ada ketegangan soal terlibatnya Moeldoko dalam upaya kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat.
Tanggapan Rocky Gerung itu disampaikan melalui unggahan video di kanal Youtube miliknya pada Jumat, 12 Maret 2021.
Baca Juga: Sebut ‘Kadrun’ Benci dan Jijik Kepadanya, Dewi Tanjung: Diam-diam Penggemar Berat Nyai!
“Mahfud MD itu sering kali berupaya menggampangkan persoalan atau membuat persoalan ringan dengan diksi semacam happy-happy saja.
“Kan kalau happy-happy artinya tidak ada ketegangan dan bagus juga kalau beliau happy-happy,” ujar Rocky Gerung, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.
Sehingga menurut Rocky Gerung, apa yang disampaikan oleh Mahfud MD menunjukan bahwa dia tidak paham tentang arus bawah.
“Artinya beliau tidak paham tentang arus bawah, itu sangat bagus, walaupun sudah hanyut dia tidak tahu bahwa dia hanyut,” sambung Rocky Gerung.
Tetapi, Rocky Gerung menilai bahwa reaksi Presiden Jokowi yang disampaikan Mahfud MD itu tidak perlu dipersoalkan.
“Saya kira tidak ada soal, karena itu memang tidak terhubung antara peristiwa Sibolangit dengan kepedulian Presiden,” ucap Rocky Gerung.
Oleh karena itu, sikap Presiden itu menurut Rocky Gerung, sebagaimana yang dilihat oleh media asing sebagai upaya menuju otoritarianisme.
“Dan itu yang dicerna justru oleh media asing yang menganggap bahwa pengambilalihan Partai Demokrat adalah gerak mendekati otoritarianisme,” lanjut Rocky Gerung.
Diketahui sebelumnya, Mahfud MD mengungkapkan reaksi Presiden Jokowi ketika mengetahui soal keterlibatan Moeldoko dalam kasus kudeta Demokrat.
Baca Juga: Viral! Pembunuh Gadis Bercelana Doraemon Akhirnya Berhasil Ditangkap, Sempat 2 Minggu Buron Polisi
Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden Jokowi kaget, tetapi happy-happy saja ketika mendengar itu.
“Presiden Jokowi happy-happy saja. Presiden Jokowi kaget betul ketika Pak Moeldoko ikut, tetapi beliau tidak merasa merusak tapi dia diam saja,” ujar Mahfud MD.
***
